Selingkuh, Putri Bangsawan Jerman Diceraikan Suami & Dikurung Seumur Hidup
by Kurnia Yustianalink telah dicopy
Jakarta -
Selingkuh berujung petaka dialami putri bangsawan Jerman, Sophia Dorothea. Kisahnya bermula dari perjodohan yang tidak dia harapkan.
Sophia Dorothea merupakan putri dari keluarga bangsawan Jerman. Anak satu-satunya dari George William, Duke of Brunswick Luneburg Celle.
Dikutip dari Britannica, Jumat (29/5/2020), ketika sudah cukup umur, Sophia Dorothea dijodohkan dengan sepupu jauhnya sendiri, George Louis. Pria itu yang kelak menjadi Raja George I, penguasa Inggris Raya.
Meskipun Sophia Dorothea dan George Louis sama-sama tidak setuju dengan perjodohan tersebut, mereka tetap dipaksa menikah pada 1682 silam.
Benar saja, pernikahan dua sejoli itu tak berjalan mulus. Putra dan putri bangsawan Jerman itu tidak bahagia. Apalagi, ibu mertua Sophia Dorothea membenci dirinya.
Sang suami pun tidak sepenuhnya menyayangi Sophia Dorothea. Berada dalam tekanan, sang putri kemudian nekat berselingkuh dengan sesama bangsawan asal Swedia bernama Philipp Christoph von Konigsmark.
Pria itu disebut-sebut juga pernah membantunya kabur dari Hanover, walau tak berhasil. Kemudian pada 1 Juli 1964, muncul kabar mengejutkan.
Philipp Christoph von Konigsmark hilang tanpa jejak. Dugaan terkuat muncul, kalau ia dibunuh oleh suami Sophia Dorothea.
Rupanya, sang suami memang sudah mengetahui perselingkuhan istrinya. Seperti diberitakan Daily Mail, George Louis marah atas perilaku istrinya yang tidak setia.
Ia memutuskan memberi hukuman berat untuk Sophia Dorothea. Selain menceraikannya, ia mengurung sang mantan istri dalam Kastil Ahlden.
Mau tak mau, Sophia Dorothea menerima nasibnya yang tragis. Wanita itu benar-benar dikurung seumur hidup, hingga akhir hayatnya pada 1726.
Anak dari pernikahan mereka yang kemudian menjadi Raja George II, begitu benci dengan ayahnya. Ia tak terima sang ayah mengurung ibunya hingga meninggal di kastil.
Simak juga video hikmah perceraian di mata Kirana Larasati: