Mulai Buka Diri, Ini Protokol Terbaru Pergi ke Italia

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/19/583bf272-1016-43e5-8789-a636da7e203e_169.jpeg?w=780&q=90
Ilustrasi turis di Italia (AP Photo)

Roma -

Awal Juni nanti, Italia mulai membuka diri dan menghadapi new normal (kenormalan baru). Ketahui dulu aturan terbarunya sebelum merencanakan perjalanan ke Italia.

Hingga saat ini, Italia terus melakukan relaksasi pasca kembali bangkit dari COVID-19. Kabarnya, relaksasi terbaru dilaksanakan mulai 3 Juni 2020, seperti diberitakan media The Local Italia.

Untuk menyambut relaksasi itu, Italia mempunyai sejumlah protokol baru terkait orang yang mau keluar masuk ke dalam negeri. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Kamis (28/5/2020), berikut aturan terbarunya.

Apakah boleh liburan ke Italia?

Terkait penerbangan internasional atau lintas batas, Italia masih menerapkan aturan yang sama seperti sebelumnya. Traveler tidak diperbolehkan meninggalkan atau masuk ke Italia kecuali untuk urusan mendesak.

Secara teknis, hanya warga negara Italia yang diperbolehkan masuk terkait urusan repatriasi, pekerjaan, kesehatan atau terkait keadaan gawat darurat. Alasan berwisata masih belum diperbolehkan saat ini.

Adapun, siapa pun yang masuk ke Italia dari luar negeri harus melakukan karantina wajib selama 14 hari. Namun, diperkirakan kalau kebijakan karantina wajib itu akan dihilangkan khusus bagi warga negara Uni Eropa, Schengen dan Inggris terhitung 3 Juni.

Apakah boleh liburan antar daerah di Italia?

Seperti kedatangan dan keberangkatan internasional, bepergian antar daerah di Italia juga tidak diperbolehkan. Hanya saja, izin khusus dapat diberikan apabila ada keperluan kerja, terkait kesehatan atau gawat darurat.

Jangan heran kalau nanti kamu bakal dicegat polisi yang menanyakan soal surat izin resmi. Hanya saja kabarnya akan ada penyesuaian kembali pada awal Juni mendatang.

Apakah boleh bepergian di dalam kota?

Terhitung sejak 18 Mei lalu, warga Italia diperkenankan bepergian di dalam daerahnya. Termasuk untuk keperluan biasa seperti main ke rumah teman atau liburan.

Warga pun diizinkan untuk berkendara atau naik moda transportasi masal tanpa surat izin khusus, selama masih di dalam kota tempat tinggal.

Apakah boleh pergi ke pantai?

Jawabnya adalah boleh, selama kamu pergi ke pantai yang masih berada di daerah tempat tinggal yang sama. Hanya saja, kebijakan berbeda bisa diterapkan oleh pengelola pantai ketika lokasi mendadak ramai.

Di Roma saja misalnya, warga diperbolehkan pergi ke pantai untuk berolahraga. Namun, tak boleh untuk berjemur atau piknik.

Aturan tidak berlaku sama di seluruh Italia

Kebijakan bisa berbeda-beda di tiap daerah Italia, terutama untuk zona yang masih dianggap rawan. Di daerah dengan zona merah, aturan akan dibuat lebih ketat. Khususnya untuk bepergian dan keluar rumah.

Apakah wajib memakai masker saat bepergian?

Seperti di Indonesia, siapa pun diwajibkan memakai masker saat keluar di ruang publik. Khususnya bagi traveler yang menggunakan transportasi umum seperti taksi atau saat berkendara bersama orang yang tidak serumah.

Itulah beberapa protokol baru Italia di era New Normal. Hanya untuk saat ini, ada baiknya kita terlebih dulu menunggu aturan terbaru yang akan keluar awal Juni mendatang. Khususnya buat kamu yang ada keperluan lebih ke Italia.

Simak Video "Bocoran Protokol New Normal yang Akan Diterapkan Jokowi"
[Gambas:Video 20detik]
(rdy/fem)