2 Pasien Covid-19 di Situbondo Meninggal Dunia, 1 di Antaranya Hamil 7 Bulan

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/05/29/1181983/670x335/2-pasien-covid-19-di-situbondo-meninggal-dunia-1-di-antaranya-hamil-7-bulan.jpg
Ilustrasi. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Seorang warga Situbondo, Jawa Timur, yang sebelumnya dinyatakan positif terpapar Covid-19, akhirnya meninggal dunia. Pasien berinisial A (56), warga Tenggir Kecamatan Panji itu meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Elizabeth Situbondo sejak 20 Mei 2020. Korban meninggal pada hari Jumat (29/5) ini sekitar pukul 12.00 WIB.

"Jenazah sudah dibawa ke kamar forensik Rumah Sakit Umum Daerah Abdoer Rahem untuk proses pemakaman sesuai protokol Covid-19," ujar juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Situbondo, Abu Bakar Abdi.

Pasien A termasuk dalam cluster jemaah Masjid Baitur Rahman, Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo. Dalam cluster tersebut, terdapat tujuh orang yang positif terpapar Covid-19. "Hasil swab yang menyatakan beliau positif Covid-19 baru turun kemarin. Sebelumnya beliau sudah di rawat di Rumah Sakit Elizabeth Situbondo selama 9 hari," jelas Abu Bakar.

Sebelumnya pada Kamis (28/5) kemarin, satu pasien yang juga berasal dari cluster dan desa yang sama, juga meninggal dunia. Pasien perempuan berinisial S (28) tersebut, bahkan meninggal dunia saat sedang dalam kondisi hamil tujuh bulan. Dengan demikian, hingga Jumat (29/05) ini, sudah ada dua pasien Covid di Situbondo yang meninggal.

"Pasien berinisial S masih hamil tujuh bulan. Saat meninggal statusnya masih PDP (Pasien Dalam Pengawasan)," tambah juru bicara gugus tugas Covid-19 Situbondo, Dadang Aries Bintoro.

Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Situbondo, sebanyak 20 pasien dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, cluster Jemaah Masjid Olean menjadi penyumbang pasien terbanyak. Hasil tujuh orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari kluster Masjid Olean itu, didapatkan setelah tim Gugus Tugas melakukan rapid test kepada ratusan jamaah Masjid Olean.

Jumlah pasien positif Covid-19 masih ada kemungkinan akan bertambah. Sebab, saat ini terdapat 40 orang yang sebelumnya dinyatakan reaktif dari hasil Rapid Test. Mereka kini sedang menunggu turunnya hasil tes swab dari Jakarta dan Surabaya. Dari jumlah tersebut, empat orang diantaranya merupakan karyawan RSUD Abdoer Rahem yang dinyatakan reaktif. Namun empat karyawan tersebut diduga bukan terpapar dari pasien di rumah sakit secara langsung. Sebab, satu dari empat karyawan RSUD Abdoer Rahem itu adalah istri dari Jemaah Masjid Olean, yang kemudian menularkan virusnya ke rekan kerjanya di rumah sakit.

"Kita bersama tim medis masih terus melakukan pelacakan jejak kontak erat dengan pasien positif, PDP maupun ODP. Untuk yang reaktif, sesuai prosedur kita minta isolasi mandiri sambil menunggu hasil Swab," pungkas Abu Bakar. [cob]