https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2020/02/24/1309614793.jpg
Menpora Zainudin Amali dalam acara launching Shopee Liga 1 2020, Senin (24/2/2020) di Jakarta.MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM

Masuki Era New Normal, Kemenpora Ikuti Arahan Gugus Tugas untuk Protokol Olahraga

by

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan bahwa pihaknya sedang menyusun protokol olahraga untuk tahapan new normal alias kenormalan baru di tengah pandemi virus Corona.

Dalam konferensi pers via Zoom, Jumat (29/5/2020), Zainudin Amali mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI tetap berpatokan pada panduan yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 alias virus Corona.

Sebelumnya, Menpora juga sudah berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) secara daring untuk membahas persiapan protokol olahraga pada era new normal.

Zainudin menegaskan, Kemenpora RI akan tetap menjadikan panduan dari Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Menpora Minta Keseriusan PSSI dalam Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021

"Kami tetap berpatokan dan mematuhi tahapan yang dikeluarkan gugus tugas dan tidak ingin bergerak sendiri. Kami terus berkoordinasi dengan pihak seperti Kementerian Kesehatan, BNPB, dan Kemenko PMK," kata Zainudin.

Dia menilai keputusan tersebut adalah upaya terbaik untuk menyusun protokol olahraga pada era new normal, mengingat banyaknya hal yang harus dipertimbangkan.

Salah satunya adalah kehadiran penonton dalam pertandingan olahraga.

Baca Juga: Liga 1 Berpotensi Dilanjutkan, PSSI dan Menpora Tunggu Keputusan BNPB

"Protokol ini akan disusun secara rinci. Kami tidak ingin hanya membuat protokol secara global lalu diterjemahkan masing-masing oleh cabor di Indonesia," ucap Zainudin.

Hal lain yang juga diantisipasi adalah agar pertandingan olahraga tidak menjadi klaster baru penyebaran virus corona.

"Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, termasuk penonton dan suporter. Kita harus hati-hati. Jangan sampai protokol ini malah memunculkan klaster baru," ucap Zainudin.

"Kemenpora paham keinginan masyarakat, tetapi kita juga harus berhati-hati. Saya juga tidak mau disalahkan kalau pandemi tidak berhenti," ujar dia menegaskan.

Baca Juga: PSSI dan Dua Sosok Baru Datang Temui Menpora Bahas Piala Dunia U-20