Hingga H+5 Lebaran, 205 Orang Masuk Jakarta dari Terminal Pulogebang

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/05/31/3cf3465c-c717-4ead-b976-40f3f8354a1f_43.jpeg?w=700&q=90
Ilustrasi pemudik di Terminal Pulogebang (Grandyos Zafna/detikcom)

Jakarta -

Sebanyak 205 orang telah masuk ke Jakarta melalui Terminal Pulogebang hingga hari kelima (H+5) Idul Fitri. Mereka bisa masuk ke Jakarta setelah mendapat surat izin keluar/masuk (SIKM) dan syarat lainnya.

Data Terminal Pulogebang, sejak diberlakukannya pengecualian pada 9 Mei 2020 sampai H+5 Lebaran atau Kamis (28/5), sebanyak 205 orang telah masuk ke Jakarta menggunakan bus.

"Total kedatangan sampai Kamis (28/5) pukul 00.00 WIB sampai 23.59 WIB bus datang 43 kendaraan, penumpang datang 205 orang," ucap Kepala Terminal Pulogebang Afif Muhroji dalam keterangannya, Jumat (29/5/2020).

Afif mengatakan, sejak diberlakukan aturan SIKM, baru ada dua penumpang yang datang tanpa SIKM pada Selasa (26/5). Keduanya datang dari Surabaya ke Jakarta dengan alasan mencari pekerjaan.

"(Kejadiannya) Tanggal 26 Mei, alasannya nyari kerja," ujar Afif.

Dua penumpang tanpa SIKM itu selanjutnya dibawa ke GOR Balai Rakyat Rawamangun, Jakarta Timur. Mereka diharuskan menjalani karantina selama 14 hari.

"Dari mulai diberlakukan SIKM di Terminal Pulogebang baru dua orang kedatangan dari Surabaya dan kita kirim untuk karantina di Balai Rakyat Kecamatan Pulogadung," jelas Afif.

Afif menjelaskan pihaknya juga memberi sanksi kepada perusahaan otobus (PO) yang membawa penumpang tanpa SIKM.

"Bus (yang membawa penumpang tanpa SIKM) disetop operasi sementara," kata Afif.

(jbr/jbr)