Restoran, Kolam Renang dan Mal di Spanyol Buka Lagi Pekan Depan
by Novi Christiastuti, Novi Christiastuti - detikNewsMadrid -
Otoritas Spanyol akan semakin melonggarkan pembatasan-pembatasan yang diberlakukan untuk membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19) mulai pekan depan. Restoran, kolam renang dan pusat perbelanjaan atau mal akan diperbolehkan buka kembali.
Seperti dilansir AFP, Jumat (29/5/2020), sekitar 70 persen warga akan diperbolehkan untuk mengunjungi restoran, kolam renang dan mal saat pelonggaran dilakukan, pekan depan atau tepatnya pada Senin (1/6) mendatang.
"Cara angka-angka (pertambahan kasus virus Corona) berkembang sudah sangat bagus," sebut Kepala Pusat Koordinasi untuk Peringatan dan Darurat Kesehatan, Fernando Simon, dalam konferensi pers.
Dilaporkan bahwa Spanyol mencatat 38 kematian dan 182 kasus baru Corona dalam 24 jam terakhir. Total jumlah kematian akibat Corona di negara ini mencapai 27.119 orang, sedangkan total kasus positif mencapai 237.906 kasus.
Pemerintah Spanyol telah memberlakukan lockdown ketat untuk membatasi penyebaran virus Corona, namun mulai melonggarkannya sejak 11 Mei. Pelonggaran dilakukan secara bertahap dan akan berlangsung hingga akhir Juni.
Pelonggaran tahap kedua akan dimulai Senin (1/6) mendatang, dengan area-area baru di Spanyol akan diperbolehkan membuka kembali kolam renang, meskipun ada pembatasan jumlah pengunjung. Pantai-pantai setempat juga dibuka kembali dengan orang-orang diwajibkan saling menjaga jarak setidaknya dua meter.
Kementerian Kesehatan Spanyol menyatakan bahwa pelonggaran tahap kedua akan mencakup seluruh wilayah Andalusia dan Valencia, juga Kepulauan Balearics dan Canary. Sekitar 70 persen warga Spanyol akan menikmati pelonggaran tahap kedua ini.
Bioskop, gedung teater dan auditorium diizinkan buka kembali di bawah pelonggaran tahap kedua, namun hanya sepertiga dari kapasitas total. Pusat perbelanjaan atau mal diizinkan buka lagi, juga dengan kapasitas yang dikurangi, yakni 40 persen total pengunjung saat masa normal. Aktivitas makan di restoran juga diperbolehkan kembali.
Sekitar sepertiga populasi Spanyol -- atau warga yang tinggal di dua zona terdampak paling parah, yakni Madrid dan Barcelona -- masih tetap berada dalam pelonggaran tahap pertama.
(nvc/ita)