Hendak Temui Istri yang Sudah Lama Kawin Lari, Suami-Keponakan di Gowa Ditikam

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/29/baedbd20-25c2-4ee9-a178-9cb1b1b427ef_43.jpeg?w=700&q=90
Foto: Konpers Mapolres Gowa, Sulsel (Hermawan-detikcom)

Gowa -

Seorang warga Gowa, Said (32) Sulawesi Selatan (Sulsel), ditikam oleh FT, pria yang kawin lari dengan istri Said. FT juga menikam keponakan Said, yakni Wiwin dan Fadel hingga seorang di antaranya tewas.

"Korban meninggal adalah Wiwin, keponakannya Said," ujar Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan, kepada wartawan di Mapolres Gowa, Jalan Syamsuddin Tunru, Jumat (29/5/2020).

Tambunan mengatakan, FT sebelumnya melakukan kawin lari dengan istri Said bernama Mariati pada Selasa (5/5). Lalu pada Kamis (28/5), korban Said bersama keponakannya hendak berkunjung ke rumah milik keluarganya di Kecamatan Pallangga.

Namun saat melintas di depan SPBU Tanetea, Kecamatan Bajeng, Gowa, pada Kamis (28/5), Said secara tidak sengaja melihat istrinya di sebuah kios buah semangka milik FT.

"Saat melintas, Said menemukan sang istri bersama terduga pelaku di sebuah kios milik pelaku yang tempat menjual Semangka," kata Tambunan.

Melihat istrinya, lanjut Tambunan, Said lantas memberhentikan kendaraannya dan masuk ke kios bermaksud menemui istrinya. Akan tetapi, istri Said mengelak dan berlari ke arah FT.

"Karena sang suami terus mendekati istrinya, pelaku pun emosi dan menikam Said," terang Tambunan.

Melihat Said atau pamannya ditikam, dua keponakan korban, Wiwin dan Fadel berusaha menolong. Nahas, keduanya turut ditikam pelaku.

"Saat Said terjatuh, keponakan korban yang bernama Wiwin ingin membantu tapi pelaku juga melakukan penikaman. Lalu datang lagi satu orang keponakan Said, Fadel dan dia ikut kena tikaman," katanya.

Ketiga korban sempat ditolong dengan dilarikan ke Puskesmas Bajeng. Namun korban Wiwin tewas saat dirawat di RS.

"Korban Wiwin meninggal dunia di rumah sakit. Sementara 2 korban lainnya saat ini dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Gowa," terang Tambunan.

(zap/zap)