https://statik.tempo.co/data/2010/03/23/id_29563/29563_620.jpg
Logo Volkswagen. AP Photo

Volkswagen Tambah Investasi Rp 32,6 Triliun di Cina

by

TEMPO.CO, Shanghai - Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen, mengumumkan rencana untuk menginvestasikan 2 miliar euro (sekitar Rp 32,6 triliun kurs saat ini Rp 16.310 per euro) di Cina untuk mengembangkan bisnis kendaraan listriknya, Jumat, 29 Mei 2020. Investasi itu dibagi dalam dua skema.

Pertama adalah investasi 1 miliar euro, Volkswagen akan meningkatkan kepemilikan di JAC Volkswagen menjadi 75 persen dan mengakuisisi 50 persen JAG, perusahaan induk mitra Volkswagen JAC.

Menurut laporan kantor berita Xinhua, Volkswagen akan mengakuisisi 26 persen saham produsen baterai Gotion High-Tech Co. Ltd. dengan harga sekitar 1 miliar euro sebagai investasi kedua.

Volkswagen adalah perusahaan mobil asing pertama yang berinvestasi langsung di perusahaan manufaktur baterai Cina. Investasi tersebut diharapkan akan selesai pada akhir tahun 2020, menurut Gotion.

"Bersama dengan mitra yang kuat dan andal, Volkswagen memperkuat strategi elektrifikasi di Cina," kata Herbert Diess, CEO Volkswagen AG. "Segmen mobil listrik tumbuh pesat dan menawarkan banyak potensi untuk JAC Volkswagen."

Dengan membuka pasar, Cina memberi Volkswagen peluang bisnis baru, kata Stephan Wollenstein, CEO Volkswagen Group Cina.

Volkswagen Group Cina mengharapkan untuk mengirimkan sekitar 1,5 juta kendaraan energi baru kepada pelanggan Cina pada tahun 2025.

“Kerja sama antara Volkswagen dan Gotion telah menciptakan model baru untuk pengembangan industri mobil energi baru Cina, dan selanjutnya akan meningkatkan daya saing Gotion di industri baterai global,” kata Li Zhen, Presiden Gotion.