Jakarta Mulai Macet, Polisi Belum Ingin Terapkan Sistem Ganjil Genap

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/05/29/1181811/670x335/jakarta-mulai-macet-polisi-belum-ingin-terapkan-sistem-ganjil-genap.jpg
ganjil genap. ©2018 liputan6.com

Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengakui beberapa pekan ini telah terjadi kemacetan di Jakarta meskipun penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum berakhir. Tetapi petugas memiliki cara mengurai kemacetan.

"Beberapa minggu ini mulai ada peningkatan volume kendaraan, tapi dari pantauan kami kemacetan yang terjadi masih kategorinya masih tidak terlalu timbulkan dampak kemacetan luar biasa," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar, saat dihubungi Jumat (29/5).

Kepolisian belum akan menerapkan rekayasa ganjil-genap. Namun rekayasa tersebut bisa diterapkan secara situasional jika volume kendaraan di DKI Jakarta terus meningkat.

"Kalau gage (ganjil-genap) ini kan nasional, kalau kami bilang sesuai PSBB, takutnya sebelum PSBB berakhir ada peningkatan volume yang akibatkan peningkatan kemacetan yang panjang, jadi ganjil genap sifatnya situasional," katanya.

"Enggak bisa ikutin PSBB, kalau ikutin itu tapi tiba-tiba minggu depan ada peningkatan volume, maka menurut saya situasional," sambungnya.

Pihaknya masih terus berupaya dengan berbagai cara mengurai kemacetan tanpa harus menerapkan ganjil genap.

"Masih bisa dilakukan dengan upaya-upaya dengan buka tutup dan alih arus, jadi masih belum perlu ganjil-genap," pungkas Fahri. [lia]