Simulasi New Normal, Disdik Jateng Minta Siswa dan Wali Murid Terima Rapor ke Sekolah

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/05/29/1181806/670x335/simulasi-new-normal-disdik-jateng-minta-siswa-dan-wali-murid-terima-rapor-ke-sekolah.png
Ilustrasi Anak Sekolah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Pendidikan Jawa Tengah meminta para siswa masuk sekolah pada 12 Juni 2020 sebagai langkah untuk menyiapkan penerapan new normal di lingkungan sekolah. Dengan aturan new normal kegiatan belajar mengajar bisa kembali diadakan meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Kami minta siswa dan orangtua datang untuk terima rapor tanggal 12 Juni nanti. Ini sebagai upaya simulasi, bagaimana sekolah mengelola orang banyak, tentunya sesuai protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Jumeri, saat dikonfirmasi, Jumat (29/5).

Dia mengungkapkan, dengan simulasi itu tentunya pihak sekolah dari kabupaten kota punya karakteristik kondisi berbeda-beda.
Apakah nantinya akan diterapkan sistem shift atau pembagian hari, akan diputuskan pihak sekolah masing-masing.

"Jadi setiap sekolah beda-beda, ada sekolah yang punya siswa sedikit dan ada sekolah punya siswa yang banyak. Tergantung pada kebijakan tiap sekolah, mau sistem shift, selang-seling dan tidak melupakan pakai masker, jaga jarak," ujarnya.

Sedangkan untuk setiap sekolah harus koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan setempat sebelum penerapan kenormalan baru diberlakukan di seluruh Jateng. Semua dilakukan guna mendapatkan skema yang cocok dalam menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa kenormalan baru.

"Siswa berangkat ke sekolah juga harus menjadi pertimbangan kami. Seperti ke sekolah menggunakan fasilitas apa? Kalau angkutan umum, kan potensi terpapar ini yang jadi penentuan opsi. Kita harus memikirkan sampai ke sana," jelasnya.

Jumeri menjelaskan, pihaknya akan menggodok pedoman-pedoman baru. Apalagi new normal masih dibarengi dengan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di tiap kabupaten kota.

"Ini yang harus diperhatikan, tetap setiap lini masuk sekolah, semua siswa kita cek kesehatan. Yang jelas penerapan kenormalan baru di sekolah kemungkinan akan mulai diterapkan Juli atau seusai libur tahun ajaran baru," ungkap Jumeri. [lia]