Ini Alasan Citilink Setop Terbang

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/14/e89a5772-65fd-4ee5-b0aa-b413dda4b87b_169.jpeg?w=780&q=90
Pesawat Citilink di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali (Ragil Ajiyanto/detikcom)

Jakarta -

Citilink mengumumkan penyetopan penerbangan penumpang, kendati sempat beroperasi saat pandemi virus Corona. Alasannya, maskapai itu sedang ancang-ancang menyambut new normal penerbangan.

Dalam rilis resminya, Jumat (29/5/2020), maskapai penerbangan Citilink sedang menyiapkan secara intensif prosedur layanan penerbangan terbaik untuk penumpang. Prosedur itu baik pada fase pre-, in-, hingga post flight dalam rangka menghadapi new normal penerbangan.

Persiapan new normal untuk penerbangan ini dilakukan oleh Citilink sejak tanggal 22 Mei 2020 hingga 31 Mei 2020.

"Proses ini merupakan bagian dari kepedulian Citilink untuk kesehatan dan keselamatan penumpang serta bagian dukungan Citilink bagi kebijakan pemerintah," kata Direktur Utama Citilink Juliandra di Jakarta.

Namun demikian, setiap hari Citilink tetap melayani penerbangan logistik baik dalam ataupun luar negeri dengan rata-rata penerbangan 20-25 flight/hari. Citilink tetap berkomitmen membantu kelancaran distribusi logistik di berbagai daerah.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai penerbangan yang terdampak dapat menghubungi call center di 08041080808.

Dalam berita sebelumnya, Citilink bertahan 22 hari untuk terbang. Pada 22 Mei, maskapai yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ini tak lagi terbang.

"Citilink sedang setop operasi saat ini sampai dengan 31 Mei 2020 mendatang," kata Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra, seperti dikutip CNBC Indonesia, tengah pekan ini.

"Terhitung sejak 22 Mei lalu, dan sudah sejak awal exemption flight diberlakukan (7 Mei) kita rencanakan tidak terbang di fase setelah 22 Mei sampia 31 Mei," jelas dia menambahkan.

Simak Video "Wishnutama Ungkap Kerugian Pariwisata Akibat Pandemi Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)