https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2020/05/29/4136895129.jpg
Bak Kesetanan, Seorang Pelajar SMP Aniaya Bocah 4 Tahun Sampai Hampir Meninggal, Korban Dibuang di Parit dalam Kondisi Telanjang dengan Luka Sayat di Leher dan PerutIlustrasi/Tribunnews.com

Bak Kesetanan, Seorang Pelajar SMP Aniaya Bocah 4 Tahun Sampai Hampir Meninggal, Korban Dibuang di Parit dalam Kondisi Telanjang dengan Luka Sayat di Leher dan Perut

by

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Kejadian nahas menimpa bocah 4 tahun di Rokan Hulu, Riau.

Mawar, bukan nama sebenarnya bocah itu, dianiaya oleh seorang pelajar SMP berinisial IL.

Kejadian ini berlangsung pada Kamis (28/05/2020) sekira pukul 11.00 WIB.

Saat itu, IL yang seperti kesetanan menganiaya Mawar hingga menyebabkan luka sayat di bagian leher dan perut.

Setelahnya, IL membuang Mawar di sebuah parit.

Mawar yang terbaring lemah di dalam parit langsung dibawa warga ke RSUD Rohul untuk mendapatkan pertolongan.

Sementara itu, kejadian ini langsung dilaporkan Oma, nenek Mawar ke pihak berwajib.

"Sudah melapor pada sore tadi oleh neneknya sendiri," kata Kapolsek Rambah Iptu P Simatupang.

"Orang tuanya tak bisa ikut karena sedang berada di rumah sakit untuk menjaga korban," lanjutnya.

Melansir dari Tribun Rohul, nenek korban meminta pihak berwajib untuk segera mengusut tuntas kasus ini.

Pasalnya luka sayat yang diterima korban cukup dalam.

"Kita ingin mempertanyakan, kenapa anak ini seperti mau dibunuh. Ini kan namanya pembunuhan," kata nenek korban.

Apalagi saat ditemukan pertama kali, korban Mawar dalam kondisi tidak mengenakan pakaian sehelaipun alias telanjang.

Pihak keluarga pun juga meminta dilakukan visum atas korban untuk memastikan apakah ada tindak pemerkosaan.

Sementara itu, pelaku IL sudah diamankan di Mapolsek Rambah usai kejadian ini terungkap.

Meski begitu, untuk saat ini pihak kepolisian masih belum bisa memastikan kronologi kejadian ini.

"Saya tak bisa sampaikan kronologisnya karena keterangan masih pada Kanit Reskrim Polsek Rambah,"

"Nanti kalau saya dapatkan anakan saya infokan kembali," pungkas Kapolsek Rambah.

Tetangga Sendiri

Sebagai tambahan informasi, kejadian serupa juga pernah terjadi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasane Barat, Kota Bima, NTT.

Seorang bocah 10 tahun ditemukan meninggal tergantung pada seutas tadi di indekos orang tuanya, Kamis (14/05/2020) sekitar pukul 14.30 Wita.

Setelah 2 minggu proses investigasi, polisi akhirnya berhasil menarik benang merah dari kejadian ini.

Seperti yang dilansir dari Tribun Jakarta, ternayat bocah tersebut merupaka korban pemerkosaan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, PA (37).

"Saat ini yang bersangkutan resmi kita tahan," ungkap Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo.

Meski begitu, tersangka hingga kini masih belum mengakui perbuatannya.

"Tersangka belum mengakui perbuatannya, sehingga kami belum mengetahui motifnya. Kami masih mendalami kasus ini," pungkasnya.

(*)

Halaman Selanjutnya