Viral Video Polisi 'Pecut' Warga Tak Bermasker di Pasar, Ini Penjelasan Polda Maluku

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/05/29/1181793/670x335/viral-video-polisi-pecut-warga-tak-bermasker-di-pasar-ini-penjelasan-polda-maluku.jpg
Check Point Pengawasan PSBB. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Akun Twitter @dilaranghidup mengunggah video berdurasi 44 detik. Video itu merekam sekelompok polisi memecut warga dengan rotan di sebuah Pasar Mardika, Kota Ambon, diduga karena warga tak memakai masker padahal sedang diterapkan aturan Pemberantasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, membenarkan video itu. Dia juga tidak membantah sejumlah polisi yang terekam dalam video itu adalah anggota dari Polda Maluku.

"Benar kejadian kemarin Kamis 28 Mei, ada penertiban oleh Gugus Tugas Covid-19 Maluku yang di dalamnya ada anggota Polda Maluku," kata Kombes Roem saat dikonfirmasi, Jumat (29/5).

"Pada kegiatan tersebut ada oknum anggota Polda yang melakukan penertiban dengan jalan memukul anggota masyarakat yang tidak gunakan masker dengan rotan," sambungnya.

Ia menegaskan, apa yang dilakukan oknum polisi itu bukan kebijakan Gugus Tugas. Dalam hal ini Polda Maluku sendiri menyesali perbuatan oknum polisi tersebut.

"Hal itu bukan merupakan kebijakan dari Polda maupun Gugus Tugas Covid-19, tapi itu dilakukan di luar kendali oleh Polda Maluku dan seharusnya tidak terjadi. Polda Maluku menyesali perbuatan oknum anggota itu," tegas Roem.

Menurutnya, kasus ini sedang diselidiki. Propam Polda Maluku sedang memeriksa anggota yang terekam dalam video itu.

"Delapan oknum anggota Polda Maluku telah diamankan dan diproses oleh Propam Polda Maluku dan saat ini menjalani pemeriksaan di Propam Polda Maluku," pungkas Roem. [lia]