Cabut PSBB, Bukittinggi Buka Tempat Wisata

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2018/06/03/2caa5786-c729-4ad6-b477-3ed16b66080b_169.jpeg?w=780&q=90
Foto: (budiartiannisa/d'Traveler)

Jakarta -

Bukittinggi akan memasuki fase baru, setelah berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Sumatera Barat, Jumat (29/5/2020). Meski pemeriksaan masih ketat, Kota Bukittinggi berencana membuka sejumlah tempat wisata.

Sumbar menunjukkan adanya 541 kasus virus Corona dengan 242 sembuh dan 25 meninggal dunia. PSS Sumbar dicabut hari ini.

Kota Bukittinggi menjadi satu-satunya dari 19 Kabupaten Kota di Sumbar yang keluar dari PSBB. 18 daerah lain masih menjalankan PSBB Tahap 3 hingga 7 Juni 2020.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, merespons dengan akan membuka kembali objek wisata dan perhotelan. Pembukaan iu tak dilakukan serentak, namun bertahap.

"Kita mulai secara bertahap. Kita tidak ingin masyarakat hidup dalam stress yang tinggi. Kita ingin masyarakat lepas dari tingkat stress karena sudah lama "berkurung" di rumah. Makanya akan kita mulai dengan tempat wisata," kata Ramlan kepada wartawan.

Salah satu tempat wisata yang akan dibuka adalah Taman Margasatwa Kinantan, atau Kebun Binatang Bukittinggi. Tapi, Ramlan belum merinci waktu pembukaan kebun binatang tertua peninggalan Belanda tersebut.

Ramlan menyadari konsekuensi membuka tempat wisata dan hotel kendati pandemi virus Corona di dunia belum benar-benar usai. Dia bilang akan menerapkan protokol kesehatan untuk COVID-19 agar pengelola dan pelancong merasa nyaman.

"Semua petugas di kebun binatang nantinya akan di-swab. Orang yang akan masuk kebun binatang harus cuci tangan dan wajib pakai masker," kata Ramlan.

"Kebun binatang kita itu luasnya mencapai 7 hektar. Dengan kondisi demikian, maka pengunjung akan bisa diatur untuk jaga jarak satu orang satu meter persegi bisa diterapkan. Yang penting, mereka bisa menikmati dan menghilanghkan stress," dia menambahkan.

Selain kebun binatang, kawasan Jam Gadang juga diyakini juga akan mulai menggeliat untuk didatangi para pengunjung, namun tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan.

"Hotel juga akan segera dibuka. Silakan masuk atau tamu datang ke hotel, tapi akan kami periksa lebih ketat kesehatannya. Para petugas dan pegawai hotel juga akan kita tes semua. Breakfast di hotel juga akan diatur sedemikian rupa. Tidak semua tamu hotel bisa breakfast dalam waktu bersamaan, atau akan diatur jam dan pola-nya," kata Ramlan.

Selama pandemi Covid-19, Bukittinggi yang merupakan jantung wisata Sumatera Barat, kehilangan pendapatan hampir 98 Miliar Rupiah. "Kalau suasana lebaran seperti saat ini dalam kondisi normal, dari Kebun Binatang saja kita bisa dapat 400 Juta per hari. Tapi kita tidak memikirkan itu. Yang penting, kita masuki fase baru, masyarakat tidak lagi tertekan," katanya lagi.

Simak Video "Great Wall Koto Gadang"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)