https://statik.tempo.co/data/2018/02/14/id_684481/684481_720.jpg
Foto ilustrasi jaringan internet.

Selama Lebaran, Layanan Data 3 Indonesia Meningkat 57 Persen

by

TEMPO.CO, Jakarta - Operator seluler Hutchison 3 Indonesia mencatatkan peningkatan penggunaan layanan data pada masa Lebaran tahun 2020 hingga 57 persen jika dibandingkan dengan hari pertama perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun lalu. Peningkatan ini didominasi oleh penggunaan layanan aplikasi pesan dan telekonferensi seperti Whatsapp, Zoom, dan Google Duo.

Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia, M. Buldansyah mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kualitas jaringan 4.5G Pro yang telah dilakukan, dan itu berhasil mengantisipasi kenaikan lalu lintas data dengan baik dan menjaga koneksi pelanggan selama Hari Lebaran.

“Berbeda dari tahun sebelumnya, adanya pandemi ini menjadikan silaturahmi lebih terbatas, banyak yang harus merayakan Idul Fitri tahun ini tanpa dapat bertemu dengan keluarga dan sanak saudara tercinta. Komunikasi pun terjalin secara virtual dengan mengandalkan aplikasi pesan serta layanan panggilan video/telekonferensi ," kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis 28 Mei 2020.

Kemudian, jika dibandingkan dengan hari normal sebelum pembatasan sosial diberlakukan, kenaikan trafik data pada hari Idul Fitri terjadi sebesar 19 persen, dan jika dibandingkan dengan hari normal sejak diberlakukannya pembatasan sosial, kenaikan trafik pada hari Idul Fitri terjadi sebesar 8 persen.

Adapun untuk layanan SMS dan Voice masing-masing mengalami penurunan sekitar 20 persen dan 40 persen jika dibandingkan Idul Fitri tahun lalu. Penurunan itu, kata Buldansyah, dikarenakan pelanggan sudah banyak beralih menggunakan layanan aplikasi video konferensi.

Sebelumnya, 3 Indonesia juga telah melakukan upaya peningkatan jaringan di 216 point of interest (POI) yang terfokus pada daerah padat penduduk dan jalur transportasi logistik di seluruh Indonesia. Secara lebih detail, terdapat 45 POI di Sumatera, 95 POI di Jabodetabek dan Jawa Barat, 41 POI di daerah Jawa lainnya, Bali, dan Nusa Tenggara, beserta 35 POI di Kalimantan dan Sulawesi.

Selain itu, untuk semakin memastikan penyediaan jaringan yang andal, 3 juga telah membangun 2.500 BTS baru, serta menambah kapasitas jaringan di 4.000 BTS di area pemukiman penduduk. 18 unit armada Cell on wheels (COW) juga dikerahkan di sejumlah titik strategis. Optimisasi juga dilakukan di area rumah sakit rujukan COVID-19.