https://statik.tempo.co/data/2020/04/16/id_931196/931196_720.jpg
Padang rumput di Desa Muara Takus. Foto: @riauexpo

Tunggu Kepastian, 117 Destinasi Wisata di Riau Akan Dibuka

by

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov Riau bersiap membuka kembali ratusan destinasi wisata di daerah tersebut, yang ditutup sementara akibat pendemi COVID-19, sejak April lalu.

Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, menyatakan rencana membuka kembali objek wisata, setelah memastikan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Riau tidak diperpanjang.

Sebelumnya, enam daerah di Riau melaksanakan PSBB untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 selama 14 hari, yang berakhir hingga 28 Mei 2020. Daerah tersebut antara lain Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Siak, Kampar, Pelalawan, dan Bengkalis.

PSBB di Riau dianggap sukses, sehingga pemerintah pusat menetapkan enam daerah itu jadi percontohan penerapan fase new normal di Provinsi Riau.

Terkait pembukaan kembali destinasi wisata, Syamsuar meminta kepada masing-masing pemerintah kabupaten dan kota segera menyosialisasikan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. Para pelaku, pengelola wisata, dan masyarakat harus mengetahui protokol tersebut, sebelum destinasi wisata beroperasi.

Pelaksanaan protokol tersebut akan dievaluasi, untuk menilai destinasi wisata bisa terus beroperasi. Menurut Syamsuar, sepanjang protokol kesehatan bisa dijalankan dan dipatuhi serta dilaksanakan dengan baik, maka sektor pariwisata Riau bisa berjalan normal. Dan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Sektor pariwisata sangat berkaitan dengan usaha kecil, usaha mikro, dan usaha ekonomi kreatif tentunya berpengaruh pada sumber kehidupan dan roda ekonomi yang ditunggu-tunggu masyarakat saat ini," kata Syamsuar.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Riau, ada sebanyak 117 destinasi wisata terpaksa ditutup guna mencegah penyebaran COVID-19 sejak April lalu.