Weekend Ceria, Nilai Transaksi Rp 17 T & IHSG Melesat 0,79%
by Tri Putra, CNBC IndonesiaJakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan hari ini (29/5/20) ditutup terbang ke level 4.753,61 atau apresiasi sebesar 0,79%. Kenaikan IHSG terjadi pada saat bursa saham di kawasan Benua Kuning terkoreksi dan ini menjadi penguatan hari ke-4 secara berturut (naik 4,50%).
Total transaksi hari ini tergolong besar yaitu Rp 17,40 triliun mengingat rata-rata transaksi harian bursa efek biasanya hanya kurang lebih Rp 7 triliun. Saham dengan total transaksi paling besar hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan total transaksi sebesar Rp 2,5 triiliun.
Kenaikan hari ini imbas dari sentimen positif berupa kabar dari Otoritas Jasa Keungan (OJK) yang kemarin (28/05/20) mengeluarkan stimulus lanjutan dengan merelaksasi ketentuan di sektor perbankan guna lebih memberikan ruang likuiditas dan permodalan perbankan sehingga stabilitas sektor keuangan tetap terjaga di tengah pelemahan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.
Di tengah kenaikan ini, investor asing kembali mencatatkan aksi beli bersihsebanyak Rp 82 miliar di pasar reguler hari ini. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net buy sebanyak Rp 1,3 triliun yang menyebabkan harga BBRI terapresiasi 8,06% ke level harga Rp 2.950/saham.
Kinerja positif IHSG di tengan peningkatan ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Trump juga merencanakan akan mengadakan konferensi pers terkait China pada hari Jumat ini waktu setempat yang bisa menambah tensi perang dingin antara AS-China.
Pengumuman Trump tersebut muncul setelah Kongres Rakyat Nasional China menyetujui Undang-Undang (UU) keamanan nasional untuk Hong Kong.
Indeks kontrak berjangka (futures) Dow Jones di AS, DowFutures terpantau belum mengalami perbaikan dan masih terkoreksi sebesar 0,65%.
Sedangkan bursa Asia mayoritas terpantau turun, Hang Seng Index di Bursa Hong Kong turun sebesar 0,74%, Nikkei di Jepang terdepresiasi sebesar 0,51%, sedangkan STI Singapore terkoreksi sebesar 0,15%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)