PT PPI Jual Gula Rp 10.500/Kg ke Distributor

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/04/15/f50605d6-caec-4a3f-993e-b3a9effffee0_169.jpeg?w=700&q=80
Foto: Chuk Shatu Widarsha

Jakarta -

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia/PPI (Persero) mendapatkan penugasan impor gula kristal putih (GKP) sebanyak 50.000 ton. Impor tersebut dilakukan untuk menekan harga gula di dalam negeri yang masih tinggi.

Pada tahap pertama, perusahaan pelat merah tersebut akan mendatangkan 9.000 ton gula dari India. Gula tersebut akan dijual kepada distributor Rp 10.500/kg.

"Kita jual ke distributor karena mereka kan yang punya jaringan," kata Direktur Utama PT PPI Fasika Khaerul Zaman kepada detikcom, Jumat (29/5/2020).

Dengan angka tersebut, para distributor diwajibkan membuat komitmen untuk menjual harga gula baik ke distributor lainnya maupun agen, hingga pengecer di bawah harga acuan di tingkat konsumen Rp 12.500/kg.

"Dengan harga yang kita jual, harapan kita dia jual di Rp 12.500/kg sesuai HET di tingkat konsumen. Mereka berkewajiban membuat komitmen dengan kita," tutur Fasika.

Sebagai informasi, menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga gula rata-rata di 25 provinsi masih tembus Rp 17.300/kg, dengan kenaikan tertinggi di Papua Barat yang tembus Rp 20.400/kg.

Sementara, menurut Info Pangan Jakarta, harga gula juga masih tembus Rp 17.000/kg. Padahal, harga acuan di tingkat konsumen yang telah ditetapkan pemerintah hanyalah Rp 12.5

Simak Video "Takut Gendut? Ini Tips Minum Boba Rendah Gula"
[Gambas:Video 20detik]
(dna/dna)