Disangka Hanyut, Pria Asal Sleman Ditemukan di Lereng Merapi

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/05/29/1181667/670x335/disangka-hanyut-pria-asal-sleman-ditemukan-di-lereng-merapi.jpg
Pria Asal Sleman Ditemukan di Lereng Merapi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Supardi, warga Sidoarum, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman dikabarkan hilang karena hanyut terbawa arus Sungai Bedog pada Senin (25/5) lalu. Kabar hanyutnya Supardi ini membuat Basarnas DIY menurunkan tim evakuasi untuk melakukan pencarian.

Selama empat hari melakukan pencarian di Sungai Bedog, tim Basarnas DIY tak kunjung menemukan keberadaan Supardi. Ternyata, Supardi justru ditemukan di perkemahan Lembah Merapi Sidorejo, Girikerto, Kecamatan Turi, atau berada di bawah lereng Gunung Merapi pada Kamis (28/5) petang.

Kapolsek Turi, AKP Catur Widodo mengatakan, Supardi ditemukan oleh warga berada di perkemahan Lembah Merapi Sidorejo. Dari lokasi dilaporkannya Supardi hilang berjarak kurang lebih 20 kilometer.

"Ditemukan warga sekitar pukul 17.40 WIB. Kemudian dibawa ke Mako Polsek Turi. Kemudian kami koordinasi dengan Basarnas yang memang sudah mencari keberadaan yang bersangkutan sejak empat hari lalu," katanya.

Sementara itu Kasubsi Operasi Basarnas DIY, Asnawi Suroso menyebut pihaknya telah mengerahkan 50 personel dan relawan untuk mencari keberadaan Supardi di Sungai Bedog.

Asnawi menyebut dari informasi Polsek Turi, pihaknya bersama keluarga Supardi pun melakukan pengecekan langsung ke Polsek Turi. Dari pengecekan dipastikan bahwa sosok yang ditemukan petugas Polsek Turi adalah Supardi.

"Saat ditemukan survivor (Supardi) dalam kondisi linglung. Survivor bisa sampai ke titik penemuan dengan cara menyusuri ke arah hulu Sungai Bedog dan sampailah di titik penemuan yaitu di daerah Turi yang jaraknya kurang lebih 20 kilometer dari lokasi ditemukan sandal dan baju survivor," ucap Asnawi.

"Dari pihak keluarga sudah memastikan jika orang yang ditemukan petugas Polsek Turi adalah survivor (Supardi). Survivor kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga. Operasi pencarian survivor pun dinyatakan ditutup pada Kamis (28/5) pukul 20.00 WIB," sambung Asnawi. [fik]