https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/12/18/6094a7be-d5d3-4cfd-8d78-264abffcf4a1_169.jpeg?w=1280&q=90
5 Cara Mengatasi Miss V Gatal Saat Hamil, Bolehkah Minum Antibiotik?/ Foto: iStock

5 Cara Mengatasi Miss V Gatal Saat Hamil, Bolehkah Minum Antibiotik?

by

link telah dicopy
Jakarta -

Gatal di area vagina ketika hamil merupakan hal umum, Bunda. Hanya saja, ini tentu tidak akan nyaman kalau ibu hamil mengalaminya terlalu lama.

Menurut penjelasan dr.Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, perawatan untuk mengatasi gatal area vagina tergantung penyebab gatal-gatal tersebut. Perawatan yang salah tidak akan membantu dan bahkan bisa menyebabkan infeksi jadi lebih buruk.

"Infeksi jamur, misalnya, kadang-kadang muncul atau memburuk setelah seseorang menggunakan antibiotik. Pengidap infeksi harus mengunjungi dokter alih-alih mendiagnosis sendiri untuk diagnosis dan perawatan yang efektif," jelas Wilson, dilansir Medical News Today.

Sementara itu, kata Wilson, vaginosis bakteri kadang hilang dengan sendirinya, atau dengan pengobatan rumahan. Namun, penting untuk mengobatinya segera dengan antibiotik.

"Banyak antibiotik yang aman selama kehamilan. Pastikan dokter atau bidan mengetahui tentang kehamilan, sehingga mereka bisa memilih obat yang tepat," jelasnya.

Meskipun perawatan untuk gatal-gatal vagina akan bervariasi berdasarkan pada penyebabnya. Namun beberapa hal berikut bisa dicoba untuk mengatasi gatal tersebut, dilansir Healthline.

1. Krim antijamur

Kalau dokter sudah mengonfirmasi bahwa Bunda mengalami infeksi jamur, maka Bunda bisa menggunakan krim antijamur untuk mengobatinya. Tapi, jangan gunakan flukonazol (Diflucan). Obat antijamur ini dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran dan tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan. Namun, semuanya harus dalam resep dan pantauan dokter ya.

2. Soda kue

Kulit gatal bisa diredakan dengan kompres soda kue di area yang gatal tersebut.

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/19/1c4d2527-71a7-4b78-b14a-acd04fb2237f.jpeg?w=1280
The Photo Of Uterus Is on The Woman's Body, Female Are Scratching The Vagina, Itching Cervix, Uterus, Female Anatomy Concept/ Foto: iStock

3. Air dingin

Mandi air dingin dan kompres dingin juga bisa membantu mengurangi rasa gatal.

4. Menghentikan pemakaian produk

Jika menurut Bunda produk yang digunakan menyebabkan gejala, coba hentikan penggunaan produk tersebut. Sebaliknya, gunakanlah produk alami yang telah diklaim aman untuk digunakan selama kehamilan.

5. Antibiotik

Bunda memerlukan resep obat jika gatal area vagina disebabkan karena mengalami infeksi saluran kemih (ISK), infeksi menular seksual (IMS), atau bakteri vaginosis.

Terpenting yang perlu Bunda ingat, tetap konsultasi ke dokter atau bidan ya.

Simak juga penyebab munculnya jerawat di vagina dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)
link telah dicopy