Mungkin, Tidak Ada Pelaksanaan Haji dari Indonesia Tahun Ini
by Syanti MustikaJakarta -
Arab Saudi sudah membuka lockdown dan masjid-masjid sudah bisa digunakan untuk salat. Bagaimana kemungkinan pelaksanaan haji dari Indonesia?
Arab Saudi melonggarkan lockdown karena virus Corona lewat tiga tahapan. tahap pertama dimulai Kamis (28/5/2020) hingga 30 Mei dengan mengizinkan aktivitas jual-beli, termasuk membuka mal.
Kemudian, tahap kedua pada 31 Mei hingga 20 Juni dengan mengizinkan pegawai pemerintah dan swasta masuk normal. Di tahap itu juga, masjid-masjid diizinkan menggelar salat berjamaah dan salat Jumat untuk umum.
Nah, pelonggaran lockddown tahap ketiga pada tanggal 21 Juni. Warga bisa melakukan aktivitas dengan normal namun mengikuti protokol kesehatan COVID-19, seperti memakai masker dan hidup sehat.
Tapi, itu tak berlaku untuk Mekah. Saudy Press Agency dalam sebuah pernyataan pada Selasa (26/05) menyatakan umat Islam di Mekah baru dapat salat berjamaah di masjid saat fase pencabutan lockdown ketiga.
Baca juga: Arab Saudi Longgarkan Lockdown, Kapan Bisa Umrah-Haji Lagi?
Artinya, umrah belum bisa dilaksanakan. Apalagi, penerbangan internasional masih disetop.
Tapi, pemerintah Arab belum dapat memastikan pelaksanaan ibadah haji. Saat ini, masih diterapkan pemerintah Arab Saudi membatasi perkumpulan orang sampai maksimal 50 orang saja, jadi tidak mungkin umrah dan haji akan bisa dilakukan.
Merespons situasi terkini di Arab Saudi itu, salah satu travel agent umrah, Cheria Halal Holiday, belum bisa memberikan keputusan apapun untuk memberangkatkan umrah dan haji atau tidak. Mereka menunggu keputusan pemerintah tentang pelaksanaan haji dan umrah di tengah pandemi COVID-19.
"Kalau kita melihat di Singapura, pemerintahnya sudah membatalkan pelaksanaan ibadah haji di tahun ini. Pemerintah Indonesia disayangkan belum mengambil sikap terkait ini," ujar Cheriatna, CEO Cheria Halal Holiday, saat dihubungi detikcom, Jumat (29/5/2020).
Cheria Halal Holiday telah berhitung kemungkinan terburuk andai tak bisa mengirimkan rombongan haji ke Tanah Suci.
"Agenda paling terdekat memang pelaksanaan haji. Jamaah yang sudah antre bertahun-tahun, pasti menunggu kepastiannya. Namun melihat waktu yang sudah terlalu dekat, kecil sekali kemungkinan bisa terlaksana," dia menambahkan.
Cheriatna juga menambahkan bahwa para jamaah harus bersabar dan berharap semoga tahun depan bisa berangkat.
"Info sangat terbatas hingga hari ini. Jamaah haji dan umrah diharap bersabar hingga tahun depan, karena kecil sekali kemungkinan bisa pergi ke tanah suci tahun ini," ujarnya.
Simak Video "Karena Corona, Arab Saudi Setop Umrah dan Wisata Religi"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)