https://statik.tempo.co/data/2020/03/20/id_924614/924614_720.jpg
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Kereta Cepat Dilanjutkan ke Surabaya, Pemerintah Gandeng Jepang

by

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan proyek Kereta Cepat rute Jakarta-Bandung akan diteruskan hingga ke Surabaya. Untuk memenuhi hal ini, Airlangga menyebut Jepang akan masuk dalam anggota konsorsium proyek tersebut.

"Arahan bapak presiden agar lebih ekonomis untuk didorong kelanjutan proyek tidak hanya berhenti di Bandung tetapi terus sampai Surabaya. Dan diusulkan agar konsorsium bisa ditambah oleh konsorsium dari Jepang," kata Airlangga dalam konferensi pers, Jumat, 29 Mei 2020.

Airlangga mengatakan hal ini disebabkan oleh adanya budget overrun, yang dilaporkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, terkait proyek tersebut. Selain itu, ada keterlambatan selama setahun. Atas dasar keekonomisan, langkah memperpanjang rute pun diambil Jokowi.

Sebelumnya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), sedang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Konsorsium ini terdiri dari PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan China Railway Corporation.

Kereta api berkecepatan tinggi ini ditargetkan dapat memangkas waktu tempuh Jakarta ke Bandung, dari sebelumnya sekitar tiga jam menjadi sekitar 40 menit dengan kecepatan 350 kilometer per jam. Panjang rute yang dilewati adalah 142,3 kilometer.