Tsunami PHK Otomotif, Renault Pangkas 15 Ribu Pekerja
by Thea Fathanah Arbar, CNBC IndonesiaJakarta, CNBC Indonesia- Produsen mobil asal Prancis, Renault, mengumumkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke 15.000 karyawan di seluruh dunia. Sekitar 4.600 akan berada di Prancis.
"Rencana ini sangat penting," kata CEO Renault CEO Clotilde Delbos, sebagaimana dikutip AFP, Jumat (29/5/2020). Ini adalah bagian dari rencana efisiensi biaya hingga 2 miliar euro selama tiga tahun mendatang.
Sebelumnya, di Februari, Renault melaporkan kerugian pertama dalam 10 tahun terakhir. Industri mobil berada dalam krisis karena pandemi corona (COVID-19).
Renault disebut akan menerima bantuan dari Prancis sebesar 5 miliar euro. Perusahaan ini terdaftar di bursa Euronext.
(sef/sef)