https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/12/22/b2f1234b-029d-4bb1-9bc1-e2efcef6d133_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: CEO Tencent Pony Ma dan Bos Alibaba Jack Ma menghadiri acara yang menandai peringatan 40 tahun reformasi Tiongkok dan dibuka di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina 18 Desember 2018. REUTERS / Jason Lee

Wow, Deretan Crazy Rich Dunia Ini Makin Kaya Saat Pandemi!

by

Jakarta, CNBC Indonesia - Majalah bisnis Forbes merilis daftar 25 orang superkaya top dunia yang menumpuk timbunan uang paling banyak selama dua bulan terakhir atau selama pandemi corona berjalan. 

Kekayaan 25 miliuner top itu meningkat sampai US$ 255 miliar (Rp 3,7 kuadriliun) dibanding dua bulan lalu ketika pasar saham AS mencapai titik terendah pada 23 Maret karena pandemi Covid-19, kata majalah bisnis Forbes.

25 besar kekayaan mereka terkait dengan saham publik mencapai US $ 1,5 triliun, yang menyumbang 16% dari total kekayaan yang dimiliki oleh miliarder dunia.

Tiga miliarder China yang masuk barisan di antaranya; Pony Ma, Jack Ma dan Huang Zheng. Mereka berada di peringkat 25 besar, masing-masing mengambil posisi 18, 19, dan 22.

Huang Zheng, merupakan seorang pendiri platform belanja online terbesar kedua di China yakni Pingduoduo.

Harga saham perusahaannya naik hampir dua kali lipat selama dua bulan terakhir didorong oleh kampanye promosi termasuk menawarkan kupon kepada pelanggan, diskon besar dan promo pembelian grosir. Dengan kekayaannya bertambah US$ 17,9 miliar menjadi US $ 35,6 miliar, Huang telah menjadi orang terkaya ketiga di Tiongkok.

Sementara, Pony Ma merupakan pendiri dan CEO Tencent yang kekayaannya melonjak US$ 6,8 miliar menjadi US$ 46,4 miliar dan Jack Ma yang merupakan pendiri Alibaba, mencatat kenaikan kekayaan US$ 3 miliar menjadi US$ 41,3 miliar.

Kemudian, CEO Facebook Mark Zuckerberg adalah pemenang terbesar dalam daftar miliuner yang semakin kaya. Kekayaannya melonjak US$ 31,4 miliar menjadi US $ 86,5 miliar. 

Pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos tetap menjadi orang terkaya di dunia. Bezos adalah pemenang terbesar ketika kekayaannya tumbuh US  29,9 miliar menjadi US$ 146,9 miliar.

Jadi, ketika dunia sedang pusing soal risiko krisis ekonomi, 25 orang terkaya di dunia ini tak khawatir akan dampaknya ke bisnis mereka karena harta mereka justru bertambah selama pandemi. 

[Gambas:Video CNBC]

(gus)