https://asset.indosport.com/article/image/q/80/307899/lin_dan_legenda_bulutangkis_china-169.jpg
Lin Dan, legenda bulutangkis China© Shi Tang/Getty Images

Hebatnya Pebulutangkis China di Olimpiade, Selalu Ada Juara Bertahan

by

INDOSPORT.COM - China tampaknya memiliki catatan rekor sejarah bulutangkis di Olimpiade yang sulit untuk dipecahkan oleh negara lain. Pasalnya, sejak 1996 hingga 2016 lalu, selalu ada juara bertahan asal negeri Tirai Bambu yang bisa mempertahankan raihan emas di edisi berikutnya seperti Lin Dan.

China terbilang hanya gagal di Olimpiade perdana 1992 yang digelar di Barcelona. Saat itu, Tak satu pun medali emas yang bisa diraih para pemainnya.

China hanya bisa menghasilkan 2 medali perak melalui Dong Jiong (tunggal putra) dan Guan Weizhen/Nong Quanhua (ganda putri), serta 5 medali perunggu dari 2 tunggal putri, 1 ganda putra, 1 ganda putri, dan 1 ganda campuran.

Namun, dimulai tahun 1996, China menjadi satu-satunya negara yang tidak pernah terputus menyumbangkan medali emas bagi negaranya, termasuk ada saja pemain yang mampu mempertahankan gelar emas yang diraih pada Olimpiade sebelumnya.

Berikut pebulutangkis China yang mampu melakukan prestasi luar biasa tersebut

1. Gei Fei/Gu Jun
Dimulai oleh pasangan ganda putri Ge Fei/Gu Jun pada Olimpiade Atlanta tahun 1996. Di Final, pasangan ini mengandaskan pasangan asal Korea Selatan Gil Young Ah/Jang-Hye Ock dengan skor telak 15-5 dan 15-5.

Hebatnya, Ge Fei/Gu Jun mengulang kesuksesan mereka dengan kembali meraih medali emas empat tahun berikutnya di Olimpiade Sydney 2000. Kali ini mereka mengalahkan rekan senegaranya, Huang Nanyan/Yang Wei di final.

2. Zhang Jun/Gao Ling

Selanjutnya ada pasangan ganda campuran Zhang Jun/Gao Ling. Keduanya sukses mempertahankan medali emas di dua ajang Olimpiade secara berturut-turut.

Zhang Jun/Gao Ling meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 usai mengalahkan pasangan Indonesia, Tri Kusharyanto/Minarti Timur. Emas kedua, mereka raih saat mengalahkan pasangan Inggris, Nathan Robertson/Gain Emms di Olimpiade Athena 2004.

https://asset.indosport.com/article/image/q/80/295314/zhang_ning_2-169.jpg
Eks pebulutangkis China, Zhang Ning.© Zimbio

3. Zhang Ning

Tunggal putri Zhang Ning merupakan peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 dan Beijing 2008.

Di Athena, Zhang Ning sukses menaklukkan Mia Audina yang saat itu sudah pindah kewarganegaraannya menjadi Belanda di final. Sedangkan 2008, Zhang Ning sukses meraih emas di negaranya sendiri dan menjadi penghalang Xie Xingfang untuk mengawinkan gelar emas dengan Lin Dan.

4. Lin Dan

Super Dan sukses atas torehan dua medali emas pada Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012.

Di rumahnya sendiri, sesuai prediksi Lin Dan dengan sangat perkasa di ajang empat tahunan ini. Lin Dan yang bermain dengan dukungan penuh masyarakat China tampil ganas hanya dengan dalam dua set saja ia berhasil menghempaskan unggulan pertama, Lee Chong Wei dengan skor telak 21-12 dan 21-8.

Empat tahun berselang, Lin Dan kembali menunjukkan kehebatannya untuk meraih gelar emas keduanya sepanjang sejarah. Lagi, ia menjadi mimpi buruk bagi Lee Chong Wei yang juga ingin membawa pulang emas pertama bagi dirinya dan Malaysia.

Lin Dan sukses permalukan Chong Wei untuk kedua kalinya di final dengan laga 3 set ketika itu, 15-21, 21-10 dan 21-19.

Hampir saja Lin Dan bisa mencapai emas ketiganya di Rio 2016 dan menjadi satu-satunya tunggal putra yang bisa mencetak hattrick. Namun kali ini, Lee Chong Wei mampu menyingkirkannya di semifinal, sebelum Chong Wei ternyata mendapat 'kesialan' kembali gagal raih emas untuk ketiga kalinya.

5. Fu Haifeng dan Zhang Nan

Untuk dua nama terakhir cukup unik. Pasalnya, kedua pemain ini mendapatkan dan mempertahankan gelar medali emas dengan pasangan yang berbeda. Malah untuk Zhang Nan, raihan yang ia dapatkan untuk dua nomer yang berbeda.

Fu Hai Feng sukses dengan raihan emas Olimpiade London 2012 saat masih berpasangan dengan Cai Yun. Kedua, di Rio 2016 yakni saat berpasangan dengan Zhang Nan.

Sementara untuk Zhang Nan, selain emas ganda putra Rio 2016 bersama Fu Haifeng, ia juga tercatat peraih medali emas ganda campuran di Olimpiade London 2012 bersama Zhao Yunlei.