214 Pedagang Pasar Positif Corona, Terbanyak di Padang

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/28/9607383a-bf9d-4736-a1e7-f42ebe70ef30_169.jpeg?w=700&q=80
Ilustrasi/Foto: Rengga Sancaya

Jakarta -

Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) melaporkan ada 214 pedagang pasar dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Sebanyak 19 orang di antaranya tercatat meninggal dunia.

"Ikappi mencatat minimal 214 pedagang positif dan 19 pedagang meninggal karena COVID-19," kata Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri kepada detikcom, Jumat (29/5/2020).

Abdullah merinci dari total pedagang yang terjangkit ini, Pasar Raya Padang menjadi penyumbang kasus terbanyak. Sebanyak 110 kasus atau lebih dari separuh kasus terjadi di Pasar Raya Padang yang mana 3 orang diantaranya meninggal dunia karena Corona. Selanjutnya disusul Pasar Induk Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) sebanyak 13 kasus positif dan 3 orang meninggal dunia.

Lalu, Pasar Hamadi, Papua sebanyak 10 kasus positif Corona, Pasar Perumnas Klender, Jatim sebanyak 7 kasus positif dan Pasar Antri, Cimahi, Bogor sebanyak 5 kasus positif. Sisanya yakni 46 pasar lainnya mencatat tak lebih dari 4 kasus positif.

"Di Pasar Raya Padang binaan kami itu tembus lebih dari 100 pedagang. Kenapa cukup jomplang dengan yang lain, karena yang paling masif melakukan rapid test di pasar itu ya di kota Padang," sambungnya.

Atas dasar itu, ia khawatir jumlah kasus akan semakin meningkat saat pemerintah memberlakukan new normal. Ia pun mengimbau agar pemerintah daerah (pemda) segera melakukan rapid test kepada seluruh para pedagang pasar terlebih dahulu sebelum kebijakan pelonggaran itu dijalankan.

"Kami mendorong untuk pemda-pemda melakukan rapid test atau swab di pasar tradisional agar kita bisa ketahui berapa jumlah reaktif, berapa jumlah positif, dan itu bisa diidentifikasi penyebarannya," sambungnya.

Rapid test terhadap para pedagang ini, menurutnya penting selain untuk mengidentifikasi penyebaran tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran para pedagang dan pembeli di pasar tradisional bisa lebih mematuhi protokol penanganan COVID-19 yang ditetapkan pemerintah.

"Jadi dari data pasar yang kami kumpulkan, begitu ada yang reaktif atau positif, itu justru kesadaran menggunakan masker dari pedagang dan pembeli itu cukup tinggi, jadi ini penting untuk mendorong kesadaran masyarakat," tandasnya.

Simak Video "Pedagang dan Pengunjung Pasar di Cilegon Jalani Rapid Test Corona"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)