Cerita Polisi Patungan Rp 550 Ribu Ganti Uang Driver Ojek Online Kena Pesanan Fiktif

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/05/28/1181595/670x335/cerita-polisi-patungan-rp-550-ribu-ganti-uang-driver-ojek-online-kena-pesanan-fiktif.jpg
Aktivitas ojek online angkut barang saat PSBB. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Sebuah video personel Yanma Polda Banten mengganti kerugian driver Ojek Online (Ojol) sebesar Rp 550 ribu viral di media sosial. Hal itu dikarenakan seorang driver Ojol diduga mendapatkan orderan pesanan fiktif.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi membenarkan kejadian yang terjadi di wilayah hukumnya itu. Saat itu, petugas Yanma atas nama Bripda Ridho kedatangan driver ojol yang tidak menyebutkan identitasnya pada Selasa (26/5) lalu sekitar pukul 15.30 WIB.

"Driver Ojol yang tidak menyebutkan identitasnya dengan membawa pesanan dari seseorang melalui aplikasi Go Food yang diduga sang pemesan sedang berada di rumah keluarganya di seputaran luar Polda Banten," kata Edy, Kamis (28/5).

Saat itu, driver Ojol tersebut sudah berusaha menghubungi pemesan dan ternyata nomor pemesan tidak bisa dihubungi sampai satu jam lebih. Karena si pemesan tak kunjung bisa dihubungi, akhirnya Ridho mengambil inisiatif untuk bersama-sama rekan yang melaksanakan tugas jaga pada siang itu untuk iuran mengganti kerugian pengemudi Ojol tersebut.

"Dengan uang iuran petugas jaga yang telah terkumpul, maka uang tersebut di serahkan kepada pengemudi Ojol sebagai tanda penggantian atas kerugian pemesanan fiktif tadi," ujar dia.

Ternyata, sehari kemudian telah datang ke Polda Banten sebanyak tiga orang. Salah satu dari mereka ternyata yang sudah melakukan pemesanan terhadap orderan tersebut.

"Identitas yang bersangkutan tidak ingin disebutkannya, memberi Keterangan dari yang bersangkutan bahwa ketika melakukan pemesanan Pizza Hut mengira pesanan tersebut batal karena bersamaan dengan kuota pemesan habis," ungkapnya.

"Pemesan sudah mengklarifikasi dan sudah datang ke Polda Banten setelah ia dikirimi video oleh temannya bahwa ada pengemudi ojol yang berada di Polda Banten bersama pesanan pizza hut yang kemarin di pesan," sambungnya.

Menurutnya, pemesan menjelaskan, dirinya bukan sengaja memesan fiktif orderan tersebut tetapi karena ia kehabisan kuota dan ia beranggapan transaksi tersebut batal. Atas kejadian tersebut, pihak pemesan sudah meminta maaf.

"Sang Pemesan tadi, sudah datang dan meminta maaf pada driver ojol yang karena kejadian tersebut telah dirugikan, serta mengucapkan terima kasih pada pihak kepolisian Polda Banten yang telah membantu mengganti kerugian pada pihak driver ojol tersebut" ungkapnya.

"Kejadian tersebut telah selesai dan memastikan kejadian tersebut bukan kesengajaan dan ada itikad baik dari pemesan ke Polda Banten untuk mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya," tutupnya. [gil]