Anggapan Ekonomi Hancur Setelah Keluar Penjara, Roro Fitria : Gue Masih Punya Mobil dan Perhiasan

by

Setelah menghirup udara bebas pasca dikeluarkannya Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 10 Tahun 2020 maka Roro Fitria kini menjalani kehidupan sosialnya. Salah satunya adalah menjalankan kewajibannya sebagai warga negara yaitu membayar pajak kendaraannya. Roro pun membantah jika dirinya sedang kesulitan ekonomi sehingga harus menjual kendaraan miliknya.

https://www.cumicumi.com/uploads/public/5ec/f98/888/5ecf98888b327765304863.jpg

“Hari ini abis ngurus pajak sekalian perpanjang plat nomor karena udah lewat satu tahun jadi biayanya lumayan gede juga, hari ini aku perpanjang dua mobilku yang Porsche dan BMW, untuk mobilku yang lain nanti aku perpanjang lagi karena ada di Yogyakarta. Hari ini aku turun langsung ngurus karena pengen ngerasain jadi masyarakat normal aja setelah keluar penjara. Ini mobil Nyai yang tadinya warnanya merah sudah Nyai cutting jadi emas ini mobil kesayangan Nyai jadi kalo ada anggapan mau dijual itu engga sama sekali.” ujar Roro Fitria.

Pasca keluar dan bebas karena Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 10 Tahun 2020 ada anggapan ekonomi Roro Fitria hancur namun dengan tegas Roro Fitria membantah anggapan tersebut. Membayar pajak kendaraan miliknya salah satu bukti secara ekonomi dirinya tidak ada masalah. Selain membantah kabar soal ekonomi Roro Fitria pun menjelaskan bahwa sempat kehilangan beberapa perhiasan yang nominalnya diperkirakan 1 Milyar Rupiah.

https://www.cumicumi.com/uploads/public/5ec/f98/965/5ecf989655f48282248478.jpg

“Untuk anggapan perekonomian Nyai down sehabis keluar dari penjara itu engga ya karena masih ada beberapa harta yang tetap terjaga seperti mobil mobil Nyai dan beberapa perhiasan dan aksesoris yang Nyai punya walaupun akan Nyai jarang pakai soalnya udah berhijrah jadi ga mau nunjukin lagi, walaupun kemarin sempat kemalingan ya beberapa perhiasan Nyai ada kerugianya sih diperkirakan sampe 1 M.” tutup Roro Fitria.