https://statik.tempo.co/data/2020/05/26/id_940896/940896_720.jpg
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Mei 2020. Kehadiran Presiden itu untuk meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau, wabah COVID-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Jokowi Minta Urgensi 245 Proyek Strategis Nasional Baru Dikaji

by

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan ada 245 usulan proyek strategis nasional (PSN) baru. Namun ia meminta agar proyek-proyek tersebut dikaji ulang urgensinya, di tengah pandemi virus corona ini.

"Saya minta untuk betul-betul dilihat di lapangan, dihitung, dikalkulasi secara rinci mana yang direkomendasi dan mana yang tidak direkomendasi," ujar Jokowi dalam rapat terbatas membahas evaluasi PSN untuk pemulihan ekonomi nasional, lewat teleconference, Jumat, 29 Mei 2020.

Dia mengatakan saat ini, prioritas penambahan proyek strategis akan difokuskan pada yang memiliki daya ungkit besar pada pemulihan ekonomi pascapandemi. Dia mencatat beberapa PSN sangat penting bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat.

Ia mencontohkan beberapa program di antaranya adalah sertifikasi tanah untuk rakyat, legalisasi lahan transmigrasi, reforma agraria, perhutanan sosial, hingga peremajaan perkebunan rakyat. "Saya kira sangat penting untuk kita dahulukan," kata Jokowi.

Ia pun meminta agar pandemi tak menghentikan pengerjaan PSN ini. Ia meminta PSN dapat diselesaikan secepat-cepatnya dan berbagai hambatan yang ditemui, dibereskan secepat mungkin.

"Saya menerima laporan bahwa hambatan yang paling besar masih pada urusan pembebasan lahan," kata Jokowi.