https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/2020/03/10/1303295472.jpg
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, memberikan instruksi kepada timnya saat menjamu Persiraja Banda Aceh, Senin (9/3/2020).SURYA.CO.ID/SUGIHARTO

Pemerintah Lontarkan Kebijakan New Normal, Ini Tanggapan Rahmad Darmawan

by

BOLASPORT.COM - Langkah baru Pemerintah Indonesia menghadapi wabah COVID-19 berupa "New Normal" turut ditanggapi oleh pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.

Pemerintah Indonesia akhirnya memilih New Normal sebagai strategi selanjutnya dalam menghadapi pandemi COVID-29 di Tanah Air.

Penyebaran COVID-19 di masyarakat memang belum sepenuhnya tuntas, terbukti dengan lonjakan jumlah kasus positif baru yang masih masif setiap harinya.

Pemerintah kemudian melontarkan kebijakan New Normal untuk diterapkan dalam kehidupan masyarakat.

Langkah baru berupa New Normal ini juga mendapatkan tanggapan dari pelaku sepak bola nasional, yakni pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.

Kebijakan New Normal ini nantinya memang juga akan berimbas pada aktivitas sepak bola di Tanah Air, termasuk di Liga 1.

Baca Juga: Permintaan Pelatih Persija Jika Liga 1 2020 Tidak Dilanjutkan

Pelatih yang akrab dipanggil Coach RD secara garis besar tidak terlalu risau dengan kebijakan baru ini.

Menurutnya kebiasaan New Normal ini telah dipraktikkan selama dua bulan ke belakang.

"Kita memang harus pelan-pelan membiasakan diri dengan New Normal. Sudah dua bulan melatih di rumah. Sekarang tinggal implementasi kita saat berada di lingkungan bersama orang lain," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com

"Di mal, di masjid, dalam aktivitas kita di lapangan, dan sebagainya, tetap terapkan social distancing. Pakai masker, rajin cuci tangan, tidak sembarangan menyeka wajah dengan tangan atau telapak tangan sebelum cuci tangan dan lain-lain," tambahnya.

Baca Juga: Youtube Jadi Penawar Rindu Pemain Persib Ini Akan Dunia Sepak Bola

Sementara itu terkait dengan kegiatan klub yang ditanganinya saat ini, Madura United, Rahmad Darmawan mengaku terus memantau anak asuhnya lewat video.

"Aktivitas dengan klub terus berjalan. Kami selalu memantau latihan pemain melalui video yang dikirimkan oleh setiap pemain saat menjalankan latihan mandiri," jelasnya.

Sedangkan aktivitasnya di masa pandemi ini lebih banyak dihabiskan dengan olahraga bersepeda.

Tak lupa pelatih asal Lampung ini mematuhi protokol kesehatan sekaligus kebiasaan New Normal.

"Kalau saya sendiri di rumah, setiap hari bersepeda keluar sekitar 60 sampai 90 menit, menggunakan masker, sarung tangan, dan helm," tandasnya.