https://statik.tempo.co/data/2020/05/26/id_940900/940900_720.jpg
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kiri) Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (ketiga kanan), perwakilan dari Summarecon Mall Bekasi dan Walikota Bekasi Rahmat Effendy memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Mei 2020. Kehadiran Presiden itu untuk meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau, wabah COVID-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Jokowi Minta Sejumlah Proyek Strategis Tetap Jalan Meski Wabah

by

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta agar sejumlah proyek strategis nasional bisa tetap berjalan, meski berada di tengah wabah Virus Corona. Jokowi menilai beberapa program strategis nasional sangat penting dan tak boleh berhenti berjalan.

"Program strategis nasional yang sedang berjalan saya minta diprioritaskan percepatan pelaksanaan yang berdampak langsung bagi penguatan ekonomi rakyat. Yang berdampak langsung bagi pemulihan ekonomi nasional," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluasi program strategis nasional terhadap ekonomi, dalam teleconference, Jumat, 29 Mei 2020.

Jokowi mencatat beberapa program sangat penting bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat. Seperti program sertifikasi tanah untuk rakyat, legalisasi lahan transmigrasi, reformasi agraria, perhutanan sosial, serta peremajaan perkebunan rakyat.

"Saya ingin program-program prioritas ini tetap berjalan tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat," kata Jokowi. Tak hanya di bidang ekonomi, proyek strategis nasional juga terdapat di bidang-bidang mendasar yang lain. Mulai dari pendidikan, peningkatan kualitas SDM, dan juga bidang kesehatan.

Di bidang kesehatan, kata Jokowi, pemerintah masih memiliki agenda besar untuk menurunkan angka orang kerdil (stunting), pemberantasan TBC, malaria, demam berdarah, HIV/AIDS, hingga yang berkaitan dnegan gerakan hidup sehat. "Ini artinya kita harus fokus menangani dan mengendalikan Covid, tapi agenda-agenda strategis yang berdampak bsar bagi kehidupan rakyat juga tidak boleh dilupakan."