Maaf, Tapi Kasus COVID-19 Global Hampir Tembus 6 Juta Orang

Jakarta, CNBC Indonesia - Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, kini kasus penyebaran virus corona (COVID-19) secara global meningkat lebih dari 200.000 kasus dalam sehari. Secara akumulatif angka terjangkit COVID-19 kini mencapai 5.900.527 kasus per Kamis (28/5/2020).

Dari data Worldometers, total kematian di dunia kini berjumlah 361.764 kasus, dan 2.577.186 pasien berhasil sembuh.

Sedangkan kasus aktif, tercatat sebanyak 2.961.577, dimana sebanyak 2.908.713 (98%) dalam situasi ringan sedang, dan 52.864 (2%) dalam kondisi kritis.

Sementara kini sudah ada 2.938.950 kasus selesai, dengan total 2.577.186 (88%) sembuh dan 361.764 (12%) meninggal.

Virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 yang dapat bertransmisi lewat udara ini sudah menjalar 213 negara dan teritori. Berikut 10 negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak:

1. Amerika Serikat (1.768.116 positif, 103.320 meninggal, 498.681 sembuh)
2. Brasil (438.812 positif, 26.991 meninggal, 193.181 sembuh)
3. Rusia (379.051 positif, 4.142 meninggal, 150.993 sembuh)
4. Spanyol (284.986 positif, 27.119 meninggal, 196.958 sembuh)
5. Inggris (269.127 positif, 37.837 meninggal)
6. Italia (231.732 positif, 33.142 meninggal, 150.604 sembuh)
7. Prancis (186.238 positif, 28.662 meninggal, 67.191 sembuh)
8. Jerman (182.452 positif, 8.570 meninggal, 163.200 sembuh)
9. India (165.386 positif, 4.711 meninggal, 70.920 sembuh)
10. Turki (160.979 positif, 4.461 meninggal, 124.369 sembuh)

Sementara, China Daratan yang awalnya merupakan episentrum awal penularan dengan kasus terjangkit paling tinggi di dunia, kini turun ke posisi ke-15 dengan 82.995 kasus positif, 4.634 kematian, dan 78.288 pasien berhasil sembuh.

Sedangkan di wilayah ASEAN, Singapura, Indonesia, dan Filipina menjadi negara dengan angka kasus terjangkit tertinggi, yang masing-masing sudah melewati 15 ribu kasus.

Berikut urutan negara dari kasus terjangkit terbanyak: Singapura (33.249), Indonesia (24.538), Filipina (15.588), Malaysia (7.629), Thailand (3.065), Vietnam (327), Myanmar (206), Brunei (141), Kamboja (124), dan Laos (19).

Sedangkan negara Kamboja, Laos, dan Vietnam menjadi tiga negara yang belum memiliki kasus kematian satupun. Untuk angka berhasil sembuh tertinggi diduduki oleh Singapura dengan 18.294 kasus sembuh.

Namun angka-angka rendah di wilayah ini muncul akibat kurangnya tes massal di beberapa negara. Indonesia bahkan dianggap menjadi salah satu negara dengan tingkat pengetesan virus corona terendah di dunia.

Berikut data lengkap COVID-19 tingkat ASEAN:

* Brunei (141 positif, 2 meninggal, 138 sembuh)
* Kamboja (124 positif, 0 meninggal, 122 sembuh)
* Indonesia (24.538 positif, 1.496 meninggal, 6.240 sembuh)
* Laos (19 positif, 0 meninggal, 16 sembuh)
* Malaysia (7.629 positif, 115 meninggal, 6.169 sembuh)
* Myanmar (206 positif, 6 meninggal, 126 sembuh)
* Filipina (15.588 positif, 921 meninggal, 3.598 sembuh)
* Singapura (33.249 positif, 23 meninggal, 18.294 sembuh)
* Thailand (3.065 positif, 57 meninggal, 2.945 sembuh)
* Vietnam (327 positif, 0 meninggal, 278 sembuh)

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)