IHSG Diprediksi Melemah Pagi Ini

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/02/13/04e8f8a2-1b5a-43f0-8728-330019be9623_169.jpeg?w=700&q=80
Foto: Pradita Utama

Jakarta -

IHSG ditutup menguat di level 4.716,55 (+1,60%), penguatan didorong oleh sektor keuangan (+3,92%) dan aneka industri (+3,14%). IHSG ditutup menguat didukung oleh menguatnya bursa secara global terutama setelah gubernur Bank Australia memberikan komentar positif. Meskipun begitu masih ada risiko terkait corona dan sejauh ini masih minim sentiment.

Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 25.400,64 (-0,58%), NASDAQ ditutup 9.368,99 (-0,46%), S&P 500 ditutup 3.029,73 (-0,21%). Bursa AS ditutup melemah secara menyeluruh dimana NASDAQ turun hingga 1.1%.

Penurunan tersebut didorong oleh kekhawatiran investor terhadap tensi antara AS dan China yang makin nyata setelah China menerapkan aturan tentang keamanan yang memberikan kuasa atas China untuk menangkap tokoh yang mengancam China daratan.

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump ingin memberikan sanksi atas apa yang dilakukan China terhadap Hong Kong pada minggu ini.

Selain itu, data ekonomi AS juga menunjukkan bahwa masih ada penambahan jumlah pengangguran sebanyak 2,1 juta penduduk, jumlah ini terus mengecil dibandingkan awal mulainya pandemi covid-19 di US.

IHSG diprediksi melemah dengan pergerakan di kisaran 4.595-4.801. Sejauh ini masih ada risiko terhadap perekonomian akibat dari COVID-19.

Simak Video "Dolar Tembus Rp 14.200 "
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)