Perkuat Layanan Enkripsi End-to-End, Zoom Akuisisi Keybase
by Ellyta RahmaTeknologi video conference sedang mengalami peningkatan pengguna yang cukup signifikan. Akibat pandemi yang melanda dunia, banyak kegiatan berkumpul yang terpaksa ditiadakan dan beralih menjadi pertemuan virtual. Tidak hanya oleh pelaku bisnis, tapi juga pertemuan informal antarteman, kerabat, hingga keluarga.
Aplikasi virtual meeting Zoom menjadi salah satu yang kecipratan peningkatan ini. Sejak pembatasan sosial diberlakukan secara global untuk mengurangi tingkat penularan COVID-19, jutaan orang menjadikan Zoom sebagai kanal untuk melakukan meeting, webinar event, hingga konser daring.
Namun, peningkatan pengguna Zoom sempat tidak dibarengi oleh tingkat keamanan yang mumpuni. Pada awal bulan April 2020, pengguna Zoom sempat dihantui berbagai isu kebocoran keamanan identitas hingga adanya orang-orang yang tidak diundang ke dalam ruang meeting virtual dan mengacaukan jalannya acara.
Menanggapi hal ini, sejak bulan Mei 2020, Zoom mengumumkan telah mengakuisisi Keybase. Dijelaskan oleh Eric S. Yuan, CEO Zoom, langkah akuisisi ini merupakan cara perusahaannya dalam meningkatkan keamanan. Akuisisi ini juga ditargetkan untuk membangun enkripsi end-to-end untuk meningkatkan kemampuan Zoom.
“Zoom berencana untuk menjadi platform komunikasi yang terenkripsi end-to-end dengan fitur keamanan yang mudah digunakan. Zoom juga ingin memiliki skala yang cocok untuk digunakan perusahaan-perusahaan besar. Lewat akuisisi ini, kami dapat mengklaim bahwa Zoom menjadi platform pertama yang dapat menawarkan tiga hal ini sekaligus,” kata Eric.
Dalam akuisisi ini, Keybase akan mengembangkan kemampuan keamanan dan privasi platform Zoom. Dengan adanya pengembangan ini, Zoom menyatakan bahwa pengguna tidak hanya merasakan keamanan saat berkomunikasi via komunikasi video, tapi juga saat berbagi dokumen dan kode hosting.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz