https://statik.tempo.co/data/2018/07/26/id_721754/721754_720.jpg
Pesawat A330-900 AirAsia X

AirAsia Jelaskan Soal PHK Karyawan di Tengah Pandemi

by

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT AirAsia Indonesia Tbk Indah Permatasari Saugi menjelaskan langkah perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sembilan karyawan berbarengan dengan masa pandemi corona. Menurut Indah, PHK dilakukan karena masa kerja sembilan karyawannya telah berakhir dan tidak diperpanjang.

"Status kepegawaian semua tenaga kerja masih tetap seperti semula, kecuali sembilan orang di luar dari yang disebutkan sebelumnya, yang masa kerjanya berakhir bersamaan dengan pandemi," ujar Indah seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Mei 2020.

Informasi adanya PHK sebelumnya disampaikan manajemen AirAsia melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia. Selain PHK, emiten berkode efek CMPP itu menyebut telah merumahkan karyawannya sebanyak 873 orang dari total 1.645 karyawan.

Selagi dirumahkan, ujar Indah, karyawan AirAsia akan mengikuti program pelatihan online atau dipekerjakan untuk membantu unit layanan pelanggan. "Sebagian karyawan operasional tersebut dapat ditugaskan sewaktu-waktu untuk melayani penerbangan carter dan kargo," ucapnya.

Sementara itu, 328 karyawan di antaranya telah mendapatkan pengurangan waktu kerja antara 10-50 persen per bulan sesuai dengan tingkat senioritas di manajemen. Pengurangan jam kerja berimbas pada pendapatan karyawan yang turut menyusut.

Adapun, menurut Indah, kebijakan ini diambil sebagai respons perusahaan terhadap dampak pandemi virus corona. Musababnya, wabah itu berpotensi menurunkan laba bersih perusahaan hingga 75 persen karena kegiatan operasionalnya terhenti.

Pandemi juga berdampak pada pemenuhan kewajiban keuangan jangka pendek untuk pembayaran utang pokok dan bunga. Sebagai upaya untuk mempertahankan perusahaan, AirAsia kini menggencarkan strategi cash conservation mode.

Strategi itu mengharuskan AirAsia melakukan kontrol biaya internal yang ketat, seperti tidak adanya pengangkatan karyawan baru. Sewa pesawat yang akan kedaluwarsa pun rencananya tidak akan diperpanjang. Perseroan juga akan melakukan renegosiasi pengurangan biaya sewa kepada lessor.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA