https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2020/05/DSC08058.jpg
Kawah Ijen Banyuwangi meledak

Gunung Ijen Meledak, Satu Penambang Hilang

by

Banyuwangi (beritajatim.com) – Satu orang penambang belerang di Gunung Kawah Ijen, Kecamatan Licin, Banyuwangi dinyatakan hilang setelah terjadi ledakan di dasar danau. Korban bernama Andik warga Kecamatan Muncar hingga kini belum ditemukan.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, kronologi peristiwa ledakan itu bermula pada pukul 12.30 WIB. Saat itu, dua penambang, Halimik dan Andik, sedang melakukan rutinitas penambangan di bibir kawah.

Namun, tiba-tiba terdengar suara dentuman atau ledakan dari dasar kawah. Suara itu juga didengar oleh penambang lain, sehingga mereka berusaha menyelamatkan diri ke puncak kawah. Ternyata, suara dentuman itu menimbulkan gelombang air danau kawah. Debit air danau meninggi hingga 2,5 sd 3 meter dari bibir kawah.

https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2020/05/ijen1.jpg
kawah ijen/dok

Penambang lain melihat, korban sempat berusaha lari menyelamatkan diri ke atas. Namun, Andik nampaknya terpeleset hingga jatuh bersamaan dengan datangnya gelombang air. Setelah kejadian itu, seluruh penambang melakukan pencarian secara visual di lokasi bibir kawah. Mereka menyisir maupun memanggil korban.

Hingga tiga jam pencarian, korban masih belum ditemukan. Terlebih cuaca tidak mendukung akibat hujan disertai angin para penambang memutuskan menghentikan pencarian dan kembali ke pos penambang paltuding.

Sementara itu, korban selamat atas nama Halimik beserta penambang yang lain dievakuasi ke gudang PT Candi ngrimbi Desa Tamansari. BPBD, Pos Siaga SAR Banyuwangi berencana akan melakukan pencarian korban. [rin/suf]