https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2020/05/WhatsApp-Image-2020-05-29-at-19.56.00.jpeg

Gandeng LMDH Budidaya, Polres Kediri Bantu Beras Warga Terdampak Covid-19

by

Kediri (beritajatim.com) – Polres Kediri menyalurkan bantuan sembako berupa beras dalam Program Bhakti Sosial untuk masyarakat di Lereng Gunung Kelud, tepatnya di Desa Satak, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri yang terdampak pandemi Covid-19.

Distribusi bantuan tersebut melibatkan Pemerintah Desa setempat dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Budidaya Satak, Jumat (29/5/2020).

Ada sebanyak 212 orang warga yang menerima bantuan beras tersebut. Penyaluran bantuan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Dimana, masyarakat antre dalam jarak aman untuk mengambil beras yang sudah dipersiapkan. Hadir dalam penyerahan bantuan ini Kepala Desa Satak Linawati dan Ketua LMDH Budidaya, Eko Cahyono.

“Kami berterima kasih sekali, atas perhatian dan bantuan beras jenis premium yang diberikan oleh Kapolres Kediri. Kami yakin, bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi seluruh warga terdampak Covid-19, terutama mereka yang belum tersentuh bantuan pemerintah, terutama warga yang berstatus janda, jompo, dan tidak tersentuh bantuan (TTB) yang berlokasi di Dusun Yani 1, Dusun Yani 2, dan Dusun Satak,” kata Kepala Desa Satak, Linawati, saat menyalurkan bantuan beras Kapolres Kediri kepada warganya, di Desa Satak, Kabupaten Kediri, Jumat (29/5/2020).

https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2020/05/WhatsApp-Image-2020-05-29-at-11.06.48.jpeg

Penerima bantuan tersebut merupakan warga yang selama ini tidak tercover oleh bantuan reguler dari pemerintah, baik berupa bantuan PKH, BPNT, BLT, dan bansos lainnya. Mereka merupakan masyarakat bekerja sebagai petani dan buruh tani. Mata pencaharian warga terdampak adanya pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini.

“Kemudian, meskipun bantuan ini dibagikan saat Pandemi Covid-19, kami tetap mematuhi Protap Kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Kami minta para penerima ini melakukan Physical Distancing, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan memakai masker,” katanya.

Di tempat yang sama, salah satu warga penerima bantuan, Suliman, mengucapkan terima kasih banyak kepada Kapolres Kediri, Pemerintah Desa Satak, dan LMDH Budidaya Desa Satak. Ia percaya, paket bantuan yang diterimanya bisa berguna bagi keluarganya di rumah, yang selama ini terdampak Pandemi Covid-19.

“Saya ini sehari-hari bekerja sebagai peternak sapi dan juga petani cabai. Dengan adanya Pandemi Covid-19, ekonomi keluarga jadi terdampak, karena penghasilan berkurang dan hasil panen tidak bisa dijual seperti kondisi normal, apalagi harga cabai turun 95 persen,” katanya.

Ketua LMDH Budidaya Desa Satak, Eko Cahyono, turut menghaturkan, ungkapan terima kasihnya kepada Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono. “Kami berinisiatif mendata jumlah serta nama mereka dan mengajukan daftar tersebut ke Kapolres Kediri. Alhamdulillah, direspon dengan baik dan kini kami sangat berterimakasih kepada Kapolres Kediri,” katanya.

Terpisah, Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, S.I.K, M.H, menjelaskan bahwa, bantuan sosial ini termasuk dalam Program Bakti Sosial dan diberikan secara serentak di 21 kecamatan di wilayahnya. Khususnya, masyarakat yang sampai sekarang terdampak Pandemi Covid-19 dan sama sekali belum tersentuh oleh bantuan pemerintah.

“Hari ini secara serentak membagikan 10 ton beras, sedangkan sebelumnya telah disalurkan 18 ton beras,” katanya. Terkait penyaluran bantuan sosial bagi warga Desa Satak ini masih kata Kapolres, dilakukan secara simbolis dan diterima oleh Eko Cahyono, Ketua LMDH Budidaya Desa Satak.

“Di Desa Satak, kami menyalurkan bantuan beras sebanyak 1 ton lebih beras. Dimana, dalam satu kepala keluarga berhak menerima satu paket, isi 5 kilogram beras jenis premium,” katanya. Kapolres berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu juga sekaligus mampu mengurangi beban ekonomi warga yang terdampak Pandemi Covid-19. [nm/suf]