https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2020/05/1-409.jpg

Bisnis Lia Afif Tetap Lancar Berkat Strategi Jemput Bola

by

Surabaya (beritajatim.com) – Penjualan jemput bola dilakukan desainer asal Klampis, Surabaya Lia Afif. Jemput bola dilakukan supaya konsumen tetap membuat baju dan memesan kepadanya.

Strategi ini rupanya berhasil dikerjakan oleh Lia Afif yang tengah mencari order di saat pandemi Covid -19 di kota Surabaya. Ia memiliki ide jemput bola ini lantaran pemesan bajunya sedikit merosot. Padahal wanita paruh baya ini harus tetap bertahan bersama para karyawannya yang menjahit.

Berbekal beberapa foto desain pakaian yang dia miliki, Lia pun memberanikan berkomunikasi dengan klien yang sudah lama tak sambung komunikasi.

Nasib berpihak padanya, dari database klien di setiap show ini selalu memesan busana muslim miliknya, pesanan berdatangan. Mayoritas pesanan untuk membuat pakaian berkonsep keluarga.

“Saya punya database pelanggan yang dulu-dulu nah itu saya WA, kirim foto beberapa ada yang suka. Bahkan awalnya mereka pesan satu baju ini sampe pesen dua bahkan kembaran untuk keluarga juga ada,”ungkapnya.

Memang dibanding biasanya, pemesanan desain miliknya ditengah pandemi ini sedikit menurun jika tidak diimbangi dengan strategi bisnis. Salah satunya jemput bola.

“Saya menggunakan strategi ini supaya kita tetap ada order, kasian karyawan kalau harus berhenti. Jadi saya kirim beberapa foto pakaian. Alhamdulillah ada aja yang nyantol, ada 20 foto yang kirim ke klien saat itu,” imbuhnya. [way/but]

https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2020/05/2-61.jpg