https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2020/05/nahdlatul-ulama1.jpg
Sambut Fase New Normal

NU Banyuwangi Dorong Pesantren Awali Kegiatan

by

Banyuwangi (beritajatim.com) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi menyikapi kondisi pandemi yang belum menunjukkan kejelasan. NU Bumi Blambangan ini berinisiatif membuka kegiatan nahdliyin, baik yang bersifat tradisi keagamaan seperti tahlilan, ataupun pendidikan dan sosial seperti pesantren.

“Menghadapi pandemi ini tidak bisa hanya berdiam diri, melainkan harus segera dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan aspek kesehatan yang berlaku. Di antara yang mau kita gerakkan Lailatul ijtima dan tahlilan,” ungkap Ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi H. Ali Makki Zaini dalam halal bihalal bersama ketua Banom dan lembaga di aula kantor NU Banyuwangi, Jumat (29/5/2020).

Tidak hanya itu, langkah berani itu rencananya juga mengarah pada bidang pendidikan. Selanjutnya, PCNU Banyuwangi juga mendorong kalangan pesantren untuk segera mengawali kegiatan. “Langkah ini menjadi penting karena santri tidak bisa dibiarkan terlalu lama di rumah. Beberapa pesantren kita dorong membuka kegiatan,” jelasnya.

Meski demikian, lanjut Gus Makki, sapaan akrab H. Ali Makki Zaini, rencana yang juga disebut New Normal itu akan tetap berjalan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid 19. Termasuk juga akan melakukan sosialisasi dengan melibatkan pihak kesehatan baik dari dinas kesehatan.

https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2020/05/5-2.jpg
Foto ilustrasi virus Corona

“Sebelum penerapan ini disampaikan kepada kalangan Nahdliyyin, secara khusus, PCNU akan melakukan sosialisasi permulaan kepada jajaran pesantren se-Banyuwangi. Akan ada halal bihalal dan sosialisasi bersama pengasuh pesantren,” jelasnya.

Harapannya, setiap pesantren ini akan mendapat pendampingan secara khusus dari masing-masing tenaga medis atau melibatkan setiap Puskesmas. “Masing masing pesantren akan didampingi puskesmas,” pungkasnya. [rin/suf]