Kenalan via Aplikasi Jodoh, Asisten Dokter jadi Korban Tindak Asusila

Merdeka.com - Seorang asisten dokter diduga menjadi korban tindak asusila yang dilakukan oleh seorang pria. Korban adalah NJ (26), sedangkan pelaku adalah ATG (31).

Tindak asusila itu terjadi di rumah kontrakan pelaku di Cinere Depok. Antara pelaku dan korban sebelumnya berkenalan melalui aplikasi media social yaitu aplikasi jodoh.

Mereka berkenalan melalui dunia maya pada akhir tahun 2019. Setelah itu NJ dan ATG melakukan komunikasi hingga 10 Maret 2020. Kemudian mereka memutuskan untuk kopi darat di rumah makan daerah Cinere untuk makan malam.

Setelah pertemuan pertama, mereka pun melakukan komunikasi intensif dan kembali janjian untuk bertemu pada 23 Mei 2020.

"Mereka berjanjian kembali dengan rencana untuk belajar memasak. Pukul 20.00 menuju ke kontrakan terlapor untuk ketemuan, sesampainya di kontrakan terlapor korban berbincang-bincang," kata Kapolres Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Kamis (28/5).

Ketika mengobrol, korban ditawari minuman beralkohol hingga tak sadarkan diri. Kemudian pelaku pun terbesit niat tidak baik dengan menyetubuhi korban.

"Korban kemudian ditinggal pelaku. Korban tersadar kemudian melihat bahwa pakaiannya sudah terlepas dari badannya dan dia menyadari bahwa telah terjadi tindakan perbuatan asusila terhadap dirinya," ungkapnya.

Korban lalu memberitahu peristiwa itu pada orangtuanya dan kemudian dilaporkan ke polisi. Polisi melakukan penindakan terhadap pelaku yang kini sudah diamankan di Polsek Limo. "Sekarang pelaku sudah kita lakukan tindakan hukum dan sekarang proses penyidikan," tambahnya.

Atas perbuatan tersebut, pelaku dijerat pasal 286 KUHP tentang Tindak Pidana umum Perbuatan Persetubuhan terhadap korban dengan keadaan tidak berdaya. "Ancaman hukuman tujuh tahun penjara," pungkasnya. [ded]