Gelar Stress Test, BNI Syariah Optimis Hadapi Pandemi
by Arie Dwi BudiawatiBank syariah ini optimistis masih kuat menghadapi pandemi Covid-19.
Dream – Pandemi corona membuat PT BNI Syariah mengambil langkah antisipatif. Bank syariah ini melakukan uji daya tahan (stress test) di tengah pandemi.
“ Kalau kita lihat secara risiko likuiditas, BNI Syariah masih kuat. Tak ada masalah. Demikian juga risiko pasar,” kata Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto, dalam konferensi pers virtual “ Kinerja Triwulan I 2020”, ditulis Jumat 29 Mei 2020.
Wahyu mengatakan ada tiga skenario dalam uji daya tahan, yaitu ringan, sedang, dan berat. Dari tiga skenario, pembiayaanlah yang menjadi sektor yang paling terdampak.
“ Sampai saat ini, dampaknya masih ringan dan sedang. Perkiraan kami, NPF masih bisa di bawah 4 persen,” kata dia.
Dalam pandemi Covid-19, Wahyu memprediksi laba perusahaan takkan tercapai seperti yang ditargetkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).
“ Hasilnya tidak akan bisa mencapai target yang disampaikan dalam RBB. Tapi, masih menghasilkan keuntungan yang cukup bagi perusahaan, tergantung kepada seberapa lama efek Covid-19 terjadi,” kata dia.