Gugus Tugas Bengkulu Targetkan 3% Warga Tiap Kabupaten/Kota Ikut Rapid Test

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/27/7db073f1-4452-4501-98e4-ce808ef40eb0_169.jpeg?w=700&q=90
Tim Gugus Tugas COVID-19 Bengkulu (Foto: dok. Istimewa)

Bengkulu -

Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Bengkulu meningkatkan sinergi dengan gugus tugas di kabupaten/kota. Sinergi antarlembaga ini diperlukan agar penanganan Corona di Bengkulu lebih efisien.

"Perlu pembagian tugas yang baik, antargugus tugas dalam penanganan kasus COVID-19, sehingga diketahui bagaimana peta epidemiologi penyebaran COVID-19 di kabupaten/kota. Begitupun dengan penanganannya, sehingga berjalan efisiensi dan terstruktur," ujar Ketua Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bengkulu, Rohidin Mersyah, Rabu (27/5/2020).

Rohidin mengatakan sudah berkoordinasi dengan kejaksaan dan Polda untuk mengawasi penyediaan alat rapid test di kabupaten/kota, sehingga proses rapid test berjalan lancar dan bisa diketahui sejauh mana penyebaran COVID-19 di Bengkulu. Tim Gugus Tugas sudah menghitung se-Provinsi Bengkulu saat ini membutuhkan 58.861 alat rapid test.

"APH sudah siap mengawasi prosesnya, tinggal nanti tindak lanjutnya bagaimana. Minimum 3 persen dari jumlah penduduk setiap kabupaten/kota dilakukan rapid test sehingga penyebarannya dapat dipetakan. Untuk pemeriksaan swab, PCR dan sebagainya itu tanggung jawab Pemerintah Provinsi Bengkulu, anggarannya jelas dan biayanya juga lebih besar, jika sinergi ini berjalan tentu penyebaran COVID-19 dapat terkendali," terang Rohidin.

Rohidin juga meminta kabupaten/kota memproduksi masker dengan jumlah yang disesuaikan dengan jumlah penduduk. Pemprov Bengkulu juga, kata Rohidin, akan ikut memberikan masker tambahan.

"Begitupun masker, ini menjadi alat wajib yang harus dimiliki di masa pandemi COVID-19 berlangsung. Gugus daerah, tolong siapkan masker sesuai dengan jumlah penduduk, sehingga seluruh penduduk dipastikan menggunakan masker dalam setiap aktivitas sehari-harinya, sehingga total masker yang dibutuhkan untuk diproduksi seluruh kabupaten/kota sebanyak 1.962.044 masker," papar Rohidin.

Untuk diketahui, tim gugus tugas sudah memetakan kebutuhan rapid test dan masker dari 9 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu. Berikut ini rinciannya:

Kota Bengkulu: kebutuhan masker 364.604 dan rapid test 10.938
Bengkulu Selatan: kebutuhan masker 164.237 dan rapid test 4.927
Rejang Lebong: kebutuhan masker 275.640 dan rapid test 8.269
Bengkulu Utara: kebutuhan masker 279.223 dan rapid test 8.377
Kaur: kebutuhan masker 125.768 dan rapid test 3.773
Seluma: kebutuhan masker 207.587 dan rapid test 6.228
Mukomuko: kebutuhan masker 174.742 dan rapid test 5.242
Lebong: kebutuhan masker 113.677 dan rapid test 3.410
Kepahiang: kebutuhan masker 147.677 dan rapid test 4.430
Bengkulu Tengah: kebutuhan masker 108.889 dan rapid test 3.267

(knv/knv)