https://statik.tempo.co/data/2019/09/16/id_872984/872984_720.jpg
Ilustrasi tahu. Pixabay.com/Ally J

Selain Protein, Tahu Juga Kaya Kalsium, dan 6 Nutrisi Penting

by

TEMPO.CO, Jakarta - Tahu salah satu lauk pauk favorit banyak orang. Meski harganya murah di pasaran, tahu memiliki kandungan nutrisi yang sangat beragam dan tentu sangat dibutuhkan untuk tubuh.

Tahu dipercaya sebagai makanan yang menyehatkan karena kandungan nutrisinya sangat tinggi dan rendah kalori. Banyak studi yang membuktikan bahwa kandungan tahu bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), hingga meredakan gejala menopause. Sebab itu, mari kenali kandungan tahu yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Beragam kandungan tahu, lauk yang mudah dijumpai

1. Protein

Tahu dikenal sebagai salah satu sumber protein terbaik. Tidak heran kalau vegan dan vegetarian yang tidak mengonsumsi daging, sangat suka menyantap tahu untuk mendapatkan kandungan proteinnya. Dalam 122 gram tahu, terdapat 15,57 gram protein. Banyak orang yang lantas mengonsumsi tahu untuk memenuhi kebutuhan harian protein mereka.

Protein sangatlah dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Selain itu, tubuh juga membutuhkan protein untuk memproduksi enzim dan hormon. Protein pun memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang, otot, kulit, dan sel darah.

2. Kalsium

Dalam 122 gram kandungan tahu, terdapat 421 miligram kalsium. Zat mineral yang satu ini sangat dibutuhkan tubuh, termasuk untuk menjaga kesehatan tulang. Kandungan tahu yang satu ini sangat diperlukan berbagai organ tubuh untuk berfungsi dengan baik. Mulai dari jantung, otot, hingga tulang. Beberapa penelitian bahkan membuktikan bahwa kalsium, dibarengi dengan konsumsi vitamin D, bisa menjaga tubuh dari kanker, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

3. Magnesium

Magnesium adalah kandungan lain dari tahu yang sangat dibutuhkan tubuh. Dalam 122 gram tahu, terdapat 65 miligram magnesium. Zat mineral ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh, mulai dari berperan dalam ratusan reaksi biokimia dalam tubuh, meningkatkan performa olahraga, mencegah depresi, mengatasi diabetes tipe 2, menurunkan tekanan darah, mencegah peradanngan maupun migrain.

4. Zat besi

Masih dari golongan mineral, kali ini ada zat besi yang dimiliki kandungan tahu. Dalam 122 gram tahu, terdapat 3,35 miligram zat besi. Zat besi berperan penting dalam memproduksi energi, membuat Anda lebih fokus, menjaga fungsi sistem imun tubuh, serta menjaga suhu tubuh. Lebih dari itu semua, zat besi membantu produksi sel darah merah, yang melancarkan perjalanan oksigen di dalam darah.

5. Fosfor

Fosfor mungkin tidak sepopuler zat besi atau kalsium. Namun zat mineral ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Dalam 122 gram tahu, terdapat 282 miligram fosfor. Manfaat fosfor sangatlah beragam, di antaranya menjaga kesehatan gigi, mengelola energi yang digunakan tubuh, meredakan nyeri otot setelah berolahraga, membuang racun dan limbah tubuh dari ginjal, serta memperbaiki jaringan tubuh.

6. Kalium

Kalium atau potasium adalah salah satu zat mineral terpenting yang dibutuhkan tubuh. Fungsinya banyak, mulai dari menjaga kadar cairan tubuh, kontraksi otot, dan sinyal saraf. Mengonsumsi makanan berkalium tinggi bisa mencegah tekanan darah tinggi, stroke, hingga osteoporosis. Dalam 122 gram tofu, terdapat sekitar 178 miligram kalium.

7. Zinc

Tubuh tidak bisa memproduksi zinc. Itulah sebabnya, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zinc seperti tahu. Zinc memiliki banyak manfaat untuk tubuh, mulai dari meningkatkan kinerja sistem imun tubuh, mempercepat proses penyembuhan luka, mengurangi risiko penyakit lanjut usia (lansia), mengobati jerawat, hingga mengurangi peradangan dalam tubuh. Dalam 122 gram tahu, terdapat 2 miligram zinc . Itulah sebabnya, kandungan tahu sangat penting.

8. Folat

Folat adalah salah satu vitamin B yang diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah putih dan sel darah merah di sumsum tulang. Zinc juga berperan mengubah karbohidrat menjadi energi, dan memproduksi DNA serta RNA. Dalam 122 gram tahu, terdapat 27 mikrogram folat di dalamnya.

Meski kaya nutrisi dan aman dikonsumsi setiap hari, beberapa orang dengan kondisi medis seperti tumor payudara dan masalah tiroid harus mengurangi porsi tahu dalam dietnya. Hal ini karena tahu memengaruhi produksi hormon. Sehingga, pengidap tumor payudara yang sensitif terhadap hormon estrogen, diharapkan untuk bisa membatasi porsi tahu. Kedua, orang dengan masalah tiroid juga harus mengurangi porsi tahu karena tahu mengandung goitrogen, yang bisa mengganggu produksi hormon tiroid.

Selain itu, bayi di bawah satu tahun sebaiknya tidak mengonsumsi tahu, karena kandungan tahu memiliki isoflavon kedelai, yang bisa mengganggu perkembangan organ reproduksi.

SEHATQ