Grab Prediksi Layanan Pengiriman Tetap Meningkat Saat New Normal
by Bachtiarudin AlamMerdeka.com - Perusahaan penyedia jasa layanan ojek online Grab Indonesia belum bisa berkomentar soal rencana new normal terkait izin sejumlah moda transportasi yang bisa beroperasi saat new normal.
Hal itu disampaikan Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Anreianno kepada merdeka.com, Rabu (27/5). "Sebagai aplikasi serba bisa, Grab telah berkomitmen penuh untuk dapat mendukung setiap upaya pemerintah dalam menangani dan mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia,” kata Tri.
"Kami belum dapat berkomentar lebih lanjut mengenai hal ini, namun kami akan selalu taat pada kebijakan dan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait penanganan Covid-19 di wilayah ini,” tambahnya.
Inisiatif Grab Saat New Normal
Terkait new normal, tri menyebutkan bahwa Grab telah menyiapkan beberapa langkah dalam mengadaptasi bisnisnya untuk tetap berkembang dalam kondisi new normal.
"Kami memperkirakan kebutuhan terhadap layanan pengiriman untuk parsel, kebutuhan sehari-hari, dan juga bahan makanan akan tetap meningkat terutama bagi konsumen yang menjaga jarak dan memilih untuk di rumah saja," terangnya.
Berikut persiapan yang akan dilakukan pihak Grab Indonesia, yaitu:
1. Menginovasikan model bisnis untuk memenuhi kebutuhan pasar, misalnya dengan perluasan GrabMart
2. Memastikan keamanan dan kesehatan para pemangku kepentingan dengan memperketat standar keselamatan dan kebersihan
3. Beradaptasi dengan perubahan kebiasaan konsumen yang mulai beralih ke online dengan memanfaatkan teknologi untuk memberi dampak positif
4. Serta secara aktif mengelola keuangan perusahaan untuk dapat menghadapi resesi perekonomian yang dapat terjadi, dimana Manajemen Senior Grab mendonasikan 20% dari gaji mereka secara sukarela. [gil]