Keluh Kesah Wisata Rembang, Lebaran Tahun Ini Prihatin

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2017/04/21/37a754b5-0474-409f-8538-3b38fcc8545d_169.jpg?w=780&q=90
Makam RA Kartini di Rembang Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom

Rembang -

Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini berimbas cukup besar pada sektor pariwisata di Kabupaten Rembang. Momen liburan hari raya Idul Fitri yang tahun-tahun sebelumnya pengunjung membludak, kali ini tak ada pengunjung satu pun di seluruh obyek wisata di Rembang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto mengatakan, seluruh destinasi wisata di Kabupaten Rembang tutup semenjak penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) tanggal 28 Maret lalu.

"Lebaran tahun ini prihatin. Semua destinasi wisata tutup, karena pandemi ini. Nol, macet total semuanya," kata Dwi saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (27/5/2020).

Dwi mencontohkan, salah satu wisata paling moncer di Rembang yakni pantai Karangjahe yang pada tahun lalu mampu mendatangkan 500 ribu wisatawan saat lebaran, namun tahun ini sama sekali tak ada pengunjung.

"Tahun lalu, di Karangjahe, momen libur lebaran, selama seminggu itu ada 500 ribu wisatawan masuk, sekarang ini sama sekali tidak ada, karena tutup. Padahal Karangjahe ini obyek wisatawan paling banyak di Rembang, apalagi obyek lainnya," paparnya.

Lebih lanjut Dwi menyebut, imbas dari pandemi ini, Pemkab Rembang menurunkan target PAD sektor pariwisata hingga 50 persen dari target awal.

"Target awal kami Rp 1 miliar lebih, kemudian karena pandemi ini oleh Pemkab diturunkan sampai 50 persen. Sehingga target PAD hanya berkisar Rp 500 juta untuk tahun ini. Itu pun kami khawatir sebenarnya bisa tercapai dengan angka segitu atau tidak. Semoga saja bisa segera berakhir pandemi ini," pungkasnya.

Simak Video "Abaikan Imbauan soal Corona, Tamu dan Pemilik Karaoke Diciduk Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)