Diduga Kesetrum, Remaja 15 Tahun Korban Keempat Tewas Banjir Samarinda

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/05/27/1181192/670x335/diduga-kesetrum-remaja-15-tahun-korban-keempat-tewas-banjir-samarinda.jpg
Banjir Samarinda. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Renaldi (15), warga Jalan Letjend S Parman RT 36 Samarinda, Kalimantan Timur, dini hari tadi ditemukan tewas di rumahnya. Diduga, dia tersengat listrik, saat banjir merendam rumahnya. Tewasnya Renaldi, menambah panjang korban meninggal di tengah bencana banjir Samarinda.

Keterangan diperoleh merdeka.com, Renaldi terlihat memasuki rumahnya Selasa (26/5) sore. Pada malam hari, keluarga mencarinya.

"Dicari keluarganya sampai malam. Akhirnya tengah malam, korban ditemukan di rumahnya," kata warga sekitar lokasi kejadian, Isal (40), dikonfirmasi Rabu (27/5).

Renaldi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, di tengah banjir. Diduga, dia tersengat listrik. Sebab, selama banjir sejak Jumat (22/5), listrik tidak dipadamkan.

"Posisinya, kakinya di tempat tidur. Kepala korban, di dalam air (banjir). Meski begitu, keluarga korban menolak dilakukan visum," terang Isal.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris BPBD Kota Samarinda Hendra membenarkan kejadian itu. Menurut dia, korban menjadi korban meninggal keempat di tengah bencana banjir Samarinda saat ini.

"Ada 4 orang meninggal. Satu karena sakit, 1 orang tenggelam, dan dua orang diduga tersengat listri," sebut Hendra.

Toga korban lainnya adalah Naji (41), warga Perum Griya Mukti Sejahtera di Gunung Lingai, Asdar (60) warga Jalan KH Hasan Basri, sera Ancau bocah 10 tahun yang tinggal di Bengkuring. [noe]