Kisah Putri Kerajaan Inggris Lolos dari Penculikan Berkat Ditolong Petinju
by Kurnia Yustianalink telah dicopy
Jakarta -
Di balik kehidupan mewah, Kerajaan Inggris tak lepas dari peristiwa mengerikan yang menimpa anggota keluarga. Seperti yang dialami anak Ratu Elizabeth II, Putri Anne, yang hampir menjadi korban penculikan.
Kejadian itu bermula saat Putri Anne pulang dari acara amal bersama suaminya, Mark Phillips, pada 20 Maret 1974. Mereka naik mobil menuju Istana Buckingham, London, Inggris.
Tiba-tiba, sebuah mobil menghadang Rolls Royce yang mereka tumpangi. Lelaki yang diketahui bernama Ian Ball keluar dari mobil yang menghadang, lalu menembaki supir hingga detektif yang mendampingi sang putri.
Ian Ball memaksa Putri Anne keluar, tapi adik Pangeran Charles itu tidak mau. Ia mencoba mengajak penculiknya berdiskusi agar tak membawanya pergi.
"Dia membuka pintu dan mengatakan kalau saya harus pergi bersamanya. Saya bilang saya tidak mau pergi," kata Putri Anne, dikutip dari Marie Claire, Rabu (27/5/2020).
Suasana semakin keruh. Datanglah sosok yang menolong sang putri. Pria itu adalah petinju bernama Ronnie Russell.
Awalnya Russell mengira ada kecelakaan. Namun ia menyadari ada yang salah dari kejadian tersebut dan segera berlari menolong Putri Anne.
Seperti diberitakan Guardian, pria berbadan kekar itu kemudian memukul Ian Ball hingga tersungkur.
"Saya memukulnya sekeras yang saya bisa. Kalau dia pohon, dia akan rubuh. Dan dia jatuh dengan wajah menghadap ke jalanan," ungkap Russell.
Putri Anne dan suaminya kala itu tidak terluka dan segera dibawa ke tempat yang aman. Sedangkan Ian Ball yang gagal menculik, dibawa ke rumah sakit jiwa.
Atas jasanya, Russell diganjar hadiah dari Kerajaan Inggris berupa The George Medal. Hadiah tersebut dijaganya dengan sepenuh hati.
Sampai beberapa waktu lalu, petinju yang kini sudah 72 tahun itu harus melelang medali dari Kerajaan Inggris untuk biaya kehidupan. Miris, uangnya sudah habis untuk berobat. Medalinya terjual dengan angka fantastis, yakni 50 ribu Poundsterling atau setara Rp 908 juta.
Simak juga video tips agar anak tidak hilang di tempat umum: