1 Remaja Tewas Tersengat Listrik saat Banjir Landa Kota Samarinda

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/27/93c43b4d-bd4f-40b0-a044-20512a941e16_43.jpeg?w=700&q=90
Foto: Banjir di Samarinda (Suriyatman-detikcom)

Samarinda -

Seorang remaja, Renaldi (15), ditemukan tewas di rumah kosong. Dia diduga tersengat listrik saat akan menyalakan lampu, ketika banjir melanda Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Dia ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa, kepalanya jatuh didalam air sementara kakinya berada ditempat tidur, ada dugaan dia kesetrum saat akan menyalakan lampu," kata tetangga korban, Isal, kepada detikcom Rabu (27/05/2020) sore.

Warga Jalan S Parman, Gang II, Kelurahan Temindung Permai ini ditemukan dini hari tadi. Isal menuturkan rumah kosong itu milik orang tua korban, yang biasa dikontrakan.

Isal menuturkan penemuan jasad Renaldi tak dilaporkan ke aparat berwajib. Masih kata Isal, keluarga juga menolak dilakukan visum terhadap jasad korban.

"Dia diketahui masuk kerumah itu jam 17.30 WITA, namun setelah itu nggak keluar keluar lagi. Nah pas tengah malam dicari, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Isal.

Kepala BPBD Kota Samarinda, Hendra membenarkan informasi meninggalnya korban akibat tersengat listrik. "Benar saya dapat laporan ada satu lagi warga yang tewas kesetrum akibat banjir," kata Hendra dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya berdasarkan data BPBD, korban meninggal akibat banjir adalah 4 orang. Sementara korban luka dan berhasil dievakuasi jumlahnya cukup banyak dan terjadinya di seluruh tempat lokasi banjir.

"Benar ada 4 orang korban meninggal dunia akibat banjir, 1 orang meninggal dunia memang sakit pas terjadi banjir, 1 orang tenggelam di betapus, dua orang tersengat listrik," tutup Hendra.

(aud/aud)