Rumah Sakit 'Menganggur' Tiga Bulan, Pasien Syok Mengaku Melihat Ular di Dalam Rumah Sakit, Dokter yang Memeriksanya Lebih Syok Tidak Temukan Ular Tetapi Justru Temukan Hewan Ini
by Maymunah NasutionIntisari-online.com - Rumah sakit adalah tempat yang seharusnya terhitung bersih.
Pasalnya, rumah sakit digunakan untuk merawat pasien yang terpapar infeksi virus atau bakteri.
Sehingga, jika rumah sakit kotor maka paparan infeksi bisa terjadi lebih tinggi.
Namun kondisi ini tidak berlaku di rumah sakit ini.
Melansir Daily Mail, sebuah rumah sakit di Trinidad dan Tobago menampik laporan adanya ular ditemukan di ruang operasi rumah sakit tersebut.
Rumah sakit tersebut telah cukup lama berhenti karena virus Corona.
Kemudian saat para staf telah bersiap kembali untuk melakukan operasi, mereka melihat hewan yang ada di langit-langit rumah sakit.
Pihak rumah sakit menampik adanya ular di rumah sakit tersebut.
Justru, mereka katakan mereka 'hanya' melihat seekor monyet.
Monyet tersebut menunda operasi beberapa jam sebelum akhirnya petugas zoologis datang untuk menangkapnya.
Namun pihak petugas kesehatan bersikeras jika hanya ada monyet di rumah sakit tersebut.
Juga, posting viral di media sosial yang menyebutkan "Monyet dan Ular Besar ditemukan di Rumah Sakit Umum Post-of-Spain kemarin".
Dalam pernyataan yang diberikan kepada Guardian Trinidad dan Tobago, Pihak Kesehatan Regional Barat Laut (NWRHA) mengatakan, "Kami menampik klaim jika ada ular ditemukan di langit-langit rumah sakit.
"Informasi apapun yang menyatakan hal tersebut adalah salah dan merugikan.
"Insiden ini saat ini sedang ditinjau dalam upaya mencapai penanganan yang tepat untuk mencegah hal lebih buruk lagi."
Monyet yang ditemukan di rumah sakit tersebut adalah monyet capuchin, yang merupakan hama umum di semenanjung Karibia.
Namun Trinidad terkenal karena populasi ularnya yang beragam.
Tercatat ada 47 spesies reptil ular di negara tersebut.
Empat dari semuanya beracun, dan kebanyakan juga ditemukan di Venezuela.
Venezuela terpisah dari Trinidad oleh laut sepanjang 10 mil saja.
Untuk perbandingan, di pulau Karibia lain yang populer dengan turis Inggris seperti Barbados dan Jamaika, garangan dikenalkan pada akhir tahun 1980 untuk mengontrol hama tikus dan populasi reptil di perkebunan tebu.
Garangan sangat berhasil mengurangi kerusakan tebu akibat gangguan tikus.
Mereka juga menjadi predator utama berbagai spesies ular dan kadal.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat.
Rumah sakit Umum Port-of-Spain telah menunda program operasi elektif selama 3 bulan karena virus Corona.
Program tersebut dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan, dan pada Jumat tersebut dikabarkan sebagai operasi elektif pertama di bidang obginaekologi.
Operasi elektif adalah satu prosedur non-esensial yang ditunda oleh pemerintah sejak Maret saat mereka melawan virus Corona.
Selanjutnya NWRHA mengakui staf rumah sakit temukan monyet tersebut kira-kira jam 7 pagi pada Jumat itu.
Mereka juga mengatakan jika akan selalu berkomitmen berikan lingkungan yang aman dan bersih baik untuk klien internal maupun eksternal.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini