Pete Lau: OnePlus akan Membuat Produk yang Lebih Beragam
Melalui akun Weibo miliknya, bos OnePlus telah berbagi rencana yang akan dilakukan oleh perusahaannya. Dikatakan, OnePlus akan membuat produk yang lebih beragam.
by Eko Lannue ArdyKita mengenal OnePlus sebagai pembuat smartphone kelas atas. Smartphone terakhir yang mereka luncurkan adalah OnePlus 8 dan 8 Pro. Tetapi, pada tahun lalu OnePlus mencoba peruntungannya untuk terjun ke pasar TV pintar dengan meluncurkan OnePlus TV Q1 dan Q1 Pro di India.
Melalui akun Weibo miliknya, beberapa waktu Pete Lau sebagai pendiri sekaligus CEO OnePlus telah berbagi rencana yang akan dilakukan oleh perusahaannya. Ya! OnePlus memiliki rencana ke depan untuk membuat produk yang lebih beragam alias diversifikasi.
Sayangnya, Lau tidak menyatakan secara spesifik mengenai rencana perangkat berikutnya yang akan diluncurkan. Dalam postingannya di Weibo, Lau hanya menggunakan kata-kata menggoda, yang sama yang ia tulis di Komunitas OnePlus sebelum smartphone OnePlus baru diluncurkan.
Namun, dengan jabatannya sebagai orang nomor satu di OnePlus, tentunya tak sedikit yang berharap perusahaan yang berbasis di Shenzen itu bakal merilis produk yang berbeda dengan kisaran harga yang bervariasi. Hal ini tentunya bertujuan untuk menarik lebih banyak orang ke dalam ekosistem OnePlus yang sedang mereka bangun.
Artinya, kita akan segera melihat bahwa OnePlus tidak hanya sekadar membuat smartphone unggulan dan TV pintar. Ini jelas menunjukkan rencana OnePlus untuk meluncurkan smartphone murah, seperti OnePlus Z yang telah lama dikabarkan dan bocor di internet.
Perangkat terakhir dan satu-satunya yang paling terjangkau yang dibuat oleh OnePlus adalah OnePlus X. Namun, Lau pernah menegaskan bahwa smartphone yang dirilis pada tahun 2015 lalu adalah “produk gagal” dan penjualan smartphone tersebut juga mengecewakan.
Karena itu, Lau juga mengklarifikasi bahwa visi perusahaannya tidak akan berubah karena akan terus membuat produk-produk berkualitas untuk menawarkan pengalaman yang lebih baik. Selain itu, ia menegaskan bahwa perangkat baru ini akan debut pertama di pasar global, diikuti oleh Cina jika memungkinkan.